Agar Tidak Merusak Pipa dan Jalan Warga, DPRD Medan Minta BKKBN Gunakan Truck Kecil

JPPOS.ID – Medan – Pembangunan kolam resapan air di kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jalan Krakatau, Medan merusak aspal jalan yang berada di Gang Kelapa 2 dan menghancurkan pipa saluran air milik PDAM.

Rusaknya jalan yang terdapat di belakang kantor tersebut diduga akibat truk bertonase berat lalu lalang mengangkut material untuk pembangunan resapan air milik BKKBN tersebut.

Jalan rusak dan pipa PDAM yang mengalir ke rumah saya hancur,” keluh L br Siahaan, warga yang tinggal persis di belakang BKKBN, Selasa (1/9/2020). Ibu rumah tangga itu berharap institusi terkait di Pemko Medan untuk turun ke lapangan untuk mencegah kerusakan jalan bertambah parah. Kalau jalan ini rusak yang menderita warga disini kalau BKKBN pasti gak peduli,” ujarnya.

Menanggapi keluhan warga Gang Kelapa 2 anggota DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH mengatakan, pihak BKKBN seharusnya menggunakan truk kecil bertonase rendah untuk mengangkut material sehingga jalan yang dibangun Pemko Medan tidak rusak. Selain itu jika menggunakan kenderaan kecil dia yakin pipa air ledeng ke rumah warga juga tidak akan rusak.

“Kita harap kepala BKKBN bertindak bijak agar tidak merugikan siapa pun,” ujar nya. Selain itu Paul juga berharap kerusakan yang ditimbulkan akibat proyek itu ditanggungjawabi oleh pihak BKKBN.

Seharusnya sebelum melakukan pekerjaan pihak BKKBN sudah mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang pelaksanaan proyek. Jangan asal saja sehingga properti warga dan jalan milik pemko jadi rusak. Membangun jalan itu butuh anggaran yang besar, ” tegasnya. Dia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas PU kota Medan agar jalan warga tidak bertambah parah.

Sementara itu, Humas BKKBN Ari Armawan ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whattshaps mengatakan, akan membahas permasalahan ini dengan pemerintah lingkungan setempat dan akan menindaklanjutinya, ujarnya. (RT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *