JPPOS.ID | MEMPAWAH – Pemadaman listrik lagi-lagi terjadi. Kali ini, listrik mati di sebagian Wilayah Kabupaten Mempawah. Pelayanan PT. PLN (Persero) dikeluhkan warga Kecamatan Sadaniang, pasalnya listrik di Kecamatan itu sering padam. Terharu, listrik padam biasanya dalam satu hari bisa melebihan lima sampai enam kali sehari. Selasa (6/7/2021).
Herwan (40), warga desa Pentek Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah dan juga menjabat sebagai ketua BPD Desa Pentek, mengungkapkan, akibat sering padam listrik aktivitas masyarakat jadi terganggu disaat pandemi corona, seperti hilang sinyal, sehingga kegiatan yang butuh sinyal jadi terganggu, begitu dengan aktivitas lainnya, karena listrik merupakan salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat.
“Listrik sejak pagi hingga siang hari padam. Kita tak bisa berbuat banyak kalau sudah listrik mati. Apalagi di tengah pandemi Corona seperti ini. Kita jadi jengkel melihat PLN,” kata Herwan warga Desa Pentek Sadaniang.
Belum lagi dengan peralatan elektronik yang sering mengalami kerusakan akibat pemadaman listrik yang tidak karuan,
Dia berharap ada respon yang baik dan cepat dari pihak terkait untuk menanggapi hal ini.
“Di tempat kami di Desa Pentek listrik padam malam dan siang selama 5 sampai 6 jam sehari. Tidak jelas apa masalahnya pemadaman listrik yang selama ini tak kunjung teratasi,” sesalnya.
“Kiranya sebagai pelanggan tentunya kami tidak memahami sistem dan alur serta permasalahan pemadaman yang terjadi. namun, hakekatnya kami perlu Solusi yang cepat dalam hal permasalahan tersebut,
Kenapa ada pemadaman yang berulang – ulang kali dalam sehari semalam Untuk wilayah kecamatan sadaniang. Khususnya, di Desa Pentek sebagaimana kita tahu desa pentek adalah pintu gerbang untuk masuk ke kecamatan sadaniang, dan sebagai desa yang berkedudukan di ibu kota kecamatan dan juga ia menyayangkan lampu penerangan jalan semua tidak ada yang menyala sedangkan setiap bulannya masyarakat bayar pajak penerangan jalan (PPJU),” ucapnya.
Ia juga menambahkan, kendati sering terjadi pemadaman, tapi sama sekali tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN. Ini perlu di kaji bersama oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah dan oleh DPRD Kabupaten Mempawah. Untuk membahas hal tersebut, hingga berita ini dilansir belum ada pihak dapat dikonfirmasi. (Ty)