Terbaring Sakit Seniman Asal Kecamatan Naringgul Perlu Bantuan

JPPOS.ID – Cianjur – Abah Wajon (60) Salah seorang seniman asal kampung Ujung jaya RT 2/12, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan,Jawa barat, kini terbaring sakit sudah hampir puluhan bulan lamanya, diketahui abah Wahjon menderita penyakit Diabetes dan Komplikasi lebih mirisnya kehidupan Abah Wajon tergolong Orang Tidak mampu atau keluarga miskin dan tinggal dirumah yang tak layak huni bersama istri dan 1 orang anaknya.

Informasi yang dihimpun Abah Wajon dan keluarga memang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun karena jauhnya lokasi rumah serta kondisi jalanan yang cukup terjal untuk menuju kepuskesmas sehingga keluarga tidak bisa membawa Abah wajon untuk berobat ke puskesmas.

Dikatakan Sarnih (55) Istri dari abah wajon, Suami saya sakit nya sudah lama sudah hampir Dua Puluh Bulan lamanya. Harus bagaimana lagi saya sudah habis segala cara untuk mengobati suami saya tetap saja penyakit suami saya belum sembuh sembuh juga pak,” katanya dengan nada sedih. Sarnih menjelaskan, Kami keluarga sudah tidak mampu lagi untuk mengobati, jangan kan buat beli obat buat makan saja susah.

“Padahal suami saya itu dulunya pengiat seniman yang ada didesa malati, sudah banyak jasa jasa nya mengangkat nama baik kesenian khususnya Desa malati umum nya Kecamatan Naringgul, harapan kami mudah mudahan bisa mendapatkan bantuan untuk bisa berobat ke rumah sakit,” katanya.

Hal adanya warga masyarakatnya yang juga Mantan seniman yang menderita sakit sudah hampir berbulan bulan terbaring dibenarkan oleh Cahmudin Ketua RT 02, Selama sakit abah wahjon belum pernah dibawa kerumah sakit hanya berobat Melalui mantri setempat saja,karena memang kondisi keluarga nya tergolong orang tidak mampu.

“Kalau dibawa kepuskesmas perjalanannya jauh belum lagi dengan kondisi jalan yang terjal dan kecil, sehingga harus dibopong alias digotong itupun jaraknya puluhan kilometer,” ucapnya.

Cahmudin menambahkan,Selama ini memang kalau bantuan terkait Bantuan Pandemi Covid19 belum mendapatkan, tapi Kalau bantuan beras satu karung tiap bulannya suka dapat tapi kalau bantuan uang BLT tunai baik dari desa dan pusat tidak mendapatkan.

“Abah wajon dan ibu sarnih sebenarnya sudah mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS seandainya dibawa kerumah sakit juga,namun kan kalau dibawa kerumah sakit bagaimana keluarga yang nuguinnya sebab keluarganya juga orang tidak mampu makan juga kadang dikasih sama tetanga dan sodara sodara yahg lainya,” ucapnya. (Asep/Henra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *