Proyek Galian Pipa PDAM Jalan Padat Karya, Curug. Hambat Akses Jalan Kendaraan Roda Empat dan Dua

JPPOS.ID || TANGERANG,- Adanya proyek galian pemasangan pipa PDAM Kabupaten Tangerang bawa tanah di sekitar jalan Padat Karya, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug. Kabupaten Tangerang. Terkesan amburadul. Pasalnya, galian tanah di pinggir jalan sebagian ada yang mempersempit badan jalan sehingga kendaraan roda dua dan roda empat, agak sulit bila melintas area jalan tersebut.

Seperti tanpak terlihat awak media, bahwa galian tanah yang dibangun untuk PDAM Kabupatrn Tangerang ini, sangat mempersempit badan jalan. Selain itu penutupan bekas galian juga terkesan asal asalan, bahkan tanah yang digali di sepanjang jalan tanpa diberi tanda adanya pekerjaan proyek.

Terkait hal itu membuat ketua DPP Pusat LSM BARATA (Barisan Rakyat Jelata) Hilman Harahap, angkat bicara Menurutnya, pembangunan proyek pipa bawah tanah PDAM Kabupaten Tangerang seharusnya profesional dan sesuai dengan SOP.
“Kita tidak menghalangi adanya Proyek Nasional, tapi pekerjaan harus profesional juga, jangan asal saja. Tanah yang sudah digali di pinggir jalan dibiarkan begitu saja tanpa ada tanda peringatan, bahkan tumpukan tanah memakan badan jalan, sehingga akses jalan terganggu,” cetus Hilaman Harahap. Ketua LSM BARATA. Kepada Awak Media. Sabtu ( 14/10).

Proyek galian pipa yang dibangun oleh PDAM, Kata Himan, sangat mengganggu bagi warga sekitar, akibat tanah yang menumpuk dibadan jalan, sehingga mobil atau motor yang akan melintas jalan tersebut tersendat macet, karena adanya proyek galian tersebut, “Coba kalian lihat itu proyek galian pipa PDAM yang dibangun dibahu jalan, persisnya dekat pabrik PT Plastic Injection Indonesia, Curug Kulon. Menjadi macet dan tersendat akibat tumpukan tanah tersebut, dimana mobil pun agak repot bila melintasi area jalan tersebut”, cetus Hilman.

Warga setempat, yang tidak disebutkan namanya, sangat mengecam adanya proyek galian pipa PDAM yang terkesan amburadul dan tidak profesional. “Galian pipa PDAM di seputaran Kabupaten Tangerang ini, dimana nantinya usai selesai pekerjaan tersebut banyak tidak ada perbaikan lagi atas galian tersebut akibatnya jalan banyak yang menjadi rusak, ” ucap warga. (……)

Tim red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *