JPPOS.ID I KUBU RAYA, KALBAR – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya menyampaikan pada awak media bahwa pada hari Sabtu (13/5). Telah terjadi tenggelamnya KM Hasil Utama di wilayah Perairan Padu Empat Kecamatan Batu Ampar yang pada saat itu kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pontianak menuju Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.
“Dari laporan Dirpolairud Polda Kalbar Kombes Pol Raspani kepada Kapolda kalbar, dapat dijelaskan bahwa pada saat kejadian tersebut, kapal mengalami Mesin Mati dan pada saat itu ABK Kapal sedang istirahat tidur,” jelas Kabidhumas.
“Selanjutnya Nakhoda Kapal Saudara Juanda melakukan pengecekkan ke Kamar Mesin dan melihat kondisi Kamar Mesin sudah terendam air yang diduga disebabkan karena Badan Kapal mengalami kebocoran dan mesin pompa air tidak mampu memompa air keluar kapal sehingga Air memenuhi Kamar Mesin dan akhirnya Mesin Kapal Mati,” sambung kabidhumas.
Kabidhumas Polda Kalbar juga menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, Nahkoda beserta 5 orang ABK Kapal semuanya dalam keadaan sehat dan selamat, sedangkan untuk kerugian materil angkutan barang hingga sampai saat ini belum dapat diperkirakan nilainya.
“Anggota Ditpolairud Polda Kalbar dibantu Babinsa setempat juga sempat membantu dan mengamankan jalanya evakuasi terhadap barang-barang yang dibawa kapal terebut yang kebanyakan terdiri dari barang-barang kelontong,” terangnya.
Terhadap kejadian ini Kapolda Kalbar melalui Kabidhumas Polda Kalbar menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan sarana transportasi air agar mengecek kembali kelayakan alat transportasi airnya dalam hal ini perahu atau kapal demi keselamatan bersama, selanjutnya kepada instansi terkait juga dihimbau untuk memperketat pengecekan uji kelayakan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar.
“Nakoda atau motoris Kapal dihimbau untuk mengecek secara teknis kondisi kapal sebelum berlayar, jangan menyepelekan kebocoran meskipun kecil, dihimbau juga agar ABK kapal bisa diatur bergantian istirahat untuk mengecek kondisi kapal saat berlayar, jangan sampai semua istirahat karena demi keselamatan bersama,” tutup Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya. (Tyo)
Humas Polda Kalbar