Papua Muda Inspiratif Pelopor Kewirausahaan Kaum Muda Papua

Jppos.id || Jayapura – Papua Muda Inspiratif (PMI) telah mengukir keberhasilan dalam panen 161 ton jagung di lahan yang mempunyai luas 7,5 hektare di Jayapura. PMI juga menjadi pusat perhatian, karena telah mempelopori kewirausahaan bagi kaum muda Papua.

Hal ini dikatakan Koordinator PMI Jayapura, Daud Edison Yarisetouw saat acara panen jagung di Distrik Waibu, Jayapura. Menurutnya budi daya tanaman jagung menjadi salah satu program yang digencarkan Papua Youth Creative Hub (PYCH) dalam upaya mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan Papua.

“Panen dilakukan pada lahan seluas 7,5 hektare dengan hasil sekitar 16,1 ton. Lokasi panen ini berada di Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura, Papua. Total lahan yang ada di Distrik Waibu seluas 83,64 hektare. Sementara untuk panen berikutnya diperkirakan pada Mei 2023,” ujar Daud.

Daud juga mengatakan bahwa hasil panen dibeli oleh perusahaan untuk dijadikan pakan ayam, dan produk ini nantinya akan dikemas berlabel PYCH. Perusahaan pembeli jagung merupakan usaha milik anggota PMI, yang di dalamnya juga memberdayakan masyarakat.

“Ada 105 orang yang terbagi dalam tujuh kelompok dalam pengelolaan jagung. Hasil penjualan panen itu akan dinikmati oleh mereka, dan ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan bagi mereka” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo mengatakan sumber daya alam Papua sangat kaya dan melimpah, namun tidak tahu bagaimana mengelola. Jangan berharap jadi PNS, tetapi kita juga bisa berkembang di bidang lain, seperti kewirausahaan.

“Sumber daya alam kita kaya dan melimpah, tapi kenapa kita tidak bisa mengelolanya. Jangan kita berharap jadi PNS saja, tetapi kita juga bisa berkembang di bidang lain khususnya wirausaha,” kata Arebo.

Untuk diketahui, PYCH memiliki misi guna menginspirasi dan memberdayakan kaum muda Papua untuk menjadi pengusaha dan pencipta lapangan kerja serta kewirausahaan di masa depan. Selain sebagai pusat inovasi dan kreativitas, mereka juga dapat belajar tentang pengembangan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan teknologi informasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *