JPPOS.ID ||Melihat pentingnya peran Akuntansi bagi UMKM, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dibawah naungan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) melakukan pengembangan Standar akuntansi yang dapat memenuhi kebutuhan UMKM dengan menghadirkan SAK yang dapat mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.
Dengan adanya SAK ini diharapkan pelaku UMKM mmpu menyusun laporan keuangan yang nantinya dapat digunakan untuk mendapatkan dana dan pengembangan usaha kedepannya. Pada tahun 2016 DSAK menyusun dan mensahkan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah) dimana SAK EMKM ini berisikan konsep yang tidak terlalu rumit atau dapat dikatakan lebih sederhaan dari SAK ETAP, SAK EMKM mulai efektif dan penerapan dini dianjurkan pada tanggal 1 januri 2018.
Selaku Dosen Pembimbing lapangan Miftha Rizkina, berharap kepada Mahasiswa dapat melakukan kegiatan MBKM Riset Penelitian ini guna untuk dapat membantu para pelaku UMKM Kelurahan Sei Sikambing B dalam membuat laporan keuangan yang Berbasis SAK EMKM.
Mahasiswa diharapkan membantu memberikan sosialisasi dan pemahaman yang lebih dalam penyusunan SAK EMKM. Yang diharapkan para pelaku UMKM Kelurahan Sei Sikambing B bisa menerapkan nya.
Program MKBM Riset Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, dimana mahasiswa diharuskan untuk terjun langsung ke lapangan utnuk menjumpai Para pelaku UMKM, yang awalnya harus malalui pihak kelurahan Sei Sikambing utnuk meminta izin dan meminta data UMKM yang ada disekitar Kelurahan Sei Sikambing B.
UMKM yang jadikan tempat penelitian mahasiswa adalah UMKM Ibu Sujiane, dimana pada UMKM Ibu Sujiane masih melakukan pelaporan Keuangan nya sangat sederhana hanya pemasukan dan pengeluarannya saja.
Hal ini dikarenakan kurang nya sosialsisasi dan pemahaman Ibu Sujiane akan penerapan Sak EMKM. Dan kesempatan ini sangat baik untuk mahsiswa dalam melakukan riset penelitian ini dimana mahasiswa dapat memberikan pemahaman, pengetahuan dan bertanya mengenai kesiapan UMKM Ibu Sujiane akan adanya SAK EMKM yang mana pelaporan keuangan nya lebih sederhana dibandingkan dengan SAK ETAP.
Kedepannya diharapakan UMKM Ibu Sujiane sudah bisa menerapkan pelaporan keuangan dengan berbasis SAK EMKM yang mana dengan penerapan SAK EMKM tersebut dapat mengembangankan usaha Ibu Sujiane nantinya.
Bagi Mahasiswa yang berperan dalam kegiatan ini diharapkan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam berkecimpung di lapangan langsung dalam menangani membantu sosialisasi SAK EMKM Ibu Sujiane, bagi dosen pembimbing diharapkan dapat memfasilitasi dan memperluas peluang untuk implementasi pengabdian sebagai bentuk perwujudan Tri Dharna Perguruan Tinggi.
Kegiatan MBKM Riset Penelitian yang dilakukan Mahasiswa di Kelurahan Sei Sikambing B ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi UMKM Ibu Sujiane, dan dapat memberikan dampak yang positif juga kepada Universitas Pembangunan panca Budi.(Red)