JPPOS.ID || Permasalahan pupuk merupakan salah satu permasalahan yang di alami oleh
sebagian besar petani, mulai dari tingginya harga pupuk dan ketersediannya juga sangat langka, Sejak diberlakukanya subsidi pupuk kimia oleh pemeritah maka petani mulai menggunakan pupuk kimia secara berlebihan yang sebernarnya sangat berdampak buruk terhadap kerusakan lingkungan, untuk itu maka pemanfaatan pupuk organik menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk menanggulangi permasalah pupuk dikalangan petani, selain memiliki harga yang lebih terjangkau juga memberikan dampak baik bagi lingkungan, oleh karena itu pemanfaatan pupuk organik sangat diperlukan untuk merubah paradigma petani tentang penggunaan dan pemanfaatan pupuk organik pada pertanian sangat perlu dilaksanakan.
Universitas Pembangunan Panca Budi Medan merupakan salah satu universitas yang memiliki jurusan agroteknogi mencoba mengambil peran untuk melaksakan sosialisasi pemanfaatan pupuk organik di kalangan petani.
Dengan adanya program MBKM yang telah dicanangkan pemeritah melalui
Kementrian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi maka UNPAB ikut melaksanakan program tersebut lewat program KKNT di desa – desa yang merupakan desa binaan universitas pembangunan panca budi Medan.
Salah satu desa yang menjadi tujuan KKNT adalah Desa Jinabun Kec. Kuta Buluh Kab. Karo, ada 4 orang mahasiswa agroteknologi yang melaksanakan KKNT di Desa Jinabun, ke empat mahasiswa terbebut di atas yaitu : Prawira Maulana Nasution (2113010093), Rangga Pramuja (2113010064), Beni Cristovel Dawolo (2113010023), Alfisyega Tawarna Ginting (2113010047) melaksanakan kegiatan KKNT selama lebih kurang 4 bulan, dalam kegitan KKNT tersebut keempat mahasiswa tersebut di bimbing oleh salah satu dosen agroteknologi Ibu Sri Mahareni Br. Sitepu,SP.,MP.
Adapun program KKNT yang di laksanakan oleh keempat mahasiwa program
studi Agroteknologi UNPAB yaitu praktek pertanian organik, kegiatan yang dilakukan diantara lain sebagai berikut : Pertama mahasiswa memberikan pemahaman mengenai pertanian organik, sosialisasi dilakukan dengan metode diskusi kepada petani pada waktu senggang di ladang.
Kedua mahasiwa membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang mudah diperoleh seperti, air cucian beras, air kelapa, limbah sayuran, EM4 dan molase. Kemudian mahasiwa melakukan praktek budidaya sayuran organik dengan sistem tanam vertikal yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam mengedukasi masyarakat mengenai pertanian organik, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan ketika kuliah.
Selain kegiatan tersebut mahasiswa juga sering membantu pekerjaan petani di ladang, seperti : memanen cabai, membersihkan lahan cabai, memanen jagung, melakukan perawatan pada tanaman kopi seperti memangkas cabang liar pada tanaman kopi dan pengolahan pasca panen tanaman kopi, semua kegiatan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa tentunya memberikan dampak positif bagi petani, mahasiwa dan UNPAB.
Kegiatan KKNT di Desa Jinabun terlaksana dengan baik, adapun faktor yang sangat membantu dalam kelancaran semua kegiatan ini yaitu dukungan serta partisipasi seluruh masyarakat dan aparatur Desa Jinabun yang sangat antusias terhadap kegiatan KKNT ini.(Red)