JPPOS.ID || Siak, Riau. Dalam situasi sulit pada saat pandemi covid 19, institut EHMRI yang berdiri di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak Riau yang terdiri dari beberapa jurusan seperti Akutansi, Keuangan, Perbankan, Ekonomi, Hukum, dan Keguruan melakukan donasi sosial berupa sembako yang telah disediakan oleh pihak Kampus untuk di bagikan kepada masyarakat Desa Samsam.
Dengan undangan yang dilakukan oleh panitia yang dipersiapkan oleh Kampus EHMRI sebagai perwakilan, pihaknya mengundang masyarakat melalui Kadus, RW dan RT Desa Samsam. Masyarakat antusias menghadiri pertemuan di Balai Desa Samsam dengan memakai APD serta mematuhi protokol kesehatan. Turut hadir PAC PP Kandis yang dipimpin oleh Ketua Jon Paber Pangaribuan beserta rombongan PP, Mahasiswa, serta dihadiri oleh para calon Kepala Desa Darma Sembiring, Seicho Melindo, serta Azam Munthe sebagai incamben yang sudah terdaftar dalam panitia penyelenggara pemilihan Kepala Desa dalam waktu dekat ini.
Dalam kata sambutan yang di sampaikan Rektor Institut EHMRI Dr. Edi Haryono, SE. MM., beliau menekankan kepada masyarakat yang hadir, adalah tujuan dalam berbagi rezeki serta meningkatkan kepedulian kepada masyarakat Desa Samsam, karena masyarakat Desa Samsam adalah bagian dari wilayah Institut EHMRI. Beliau (red) mengatakan dalam berbagi antar sesama akan selalu dipupuk oleh pihak Kampus EHMRI karena hal berbagi rezeki merupakan tindakan yang mulia yang harus selalu di pertahankan. “Untuk itu dengan kerendahan hati kami, sekecil apapun yang akan kami berikan, kiranya bapak- bapak dan ibu – ibu Ikhlas menerimanya dan kamipun dari pihak kampus Iklas untuk saling berbagi”,Ungkapnya.
Lebih lanjut Rektor Edi Haryono yang juga sebagai kepala yayasan Profesional pekerti mengatakan, dengan adanya Institut EHMRI ini, kiranya bagi masyarakat yang ingin melanjutkan masa pendidikan yang produktif, silahkan mendaftar di Institut EHMRI. Bagi anak-anak muda/mudi yang niatnya ingin menuntut ilmu, namun tersandung akibat ekonomi, kami siap membantu, baik memberikan beasiswa dengan total Rp. 3.750.000. Jangan ada pemikiran diakibatkan ekonomi maka akan menghalangi untuk menimba ilmu, yang terpenting bagi anak-anak kita semangat dulu menimba ilmu, masalah ekonomi atau biaya kuliah jangan kita jadikan penghalang untuk menikmati dunia pendidikan. Mari kita bersama sama membangun Sumber Daya Manusia. Saya selaku putra Kandis ingin mengabdi kepada Kandis, agar kecamatan Kandis semangkin maju. Cetusnya.
Tenaga pengajar untuk Institut EHMRI jangan di sangsikan kerna kita sudah menyediakan tenaga pengajar yang bertitel DR, ada 4 orang dan pengajar pengajar yang S2 seperti Pak Akel Pernando.SH.MH. yang merangkap sebagai advokad yang berkantor di Pekanbaru, Taufik S. TH.I.MH., Ahmad Rafi’i Harahap., Dr. Marabona Munthe. ME. Sy., Budianto.SH.MH., Dian.SH.MJ., Ira Sari. M.Pd. Kesemuanya adalah dosen dosen Fakultas hukum dan banyak lagi dosen yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang mempunyai akreditas yang tidak di ragukan. Ungkapnya
Cukup banyak masyarakat desa samsam memberikan pertanyaan di seputar pendidikan kepada Rektor Institut EHMRI, dengan lugas dia menjawab, sehingga masyarakat merasa puas atas dorongan yang dilakukan oleh Rektor
dalam dunia pendidikan.
Dalam acara pembagian sembako kepada masyarakat berjalan dengan tertib dan selalu melakukan pembagian jarak sesuai dengan protokol kesehatan. Dalam penghujung acara pihak Kampus EHMRI menyelenggarakan tarian tradisional kesukuan dan tortor berasal dari suku Batak, sambil menghibur para tamu undangan dengan penuh kegembiraan.
Jonsen/Y. Sihotang