Workshop Membangun Anti Korupsi Bagi Kepsek dan Guru, Ini Kata Qomaru Zaman

Jppos.id _ Metro Lampung || Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman buka acara workshop membangun anti korupsi bagi Kepala Sekolah dan Guru, yang diselenggarakan Inspektorat Kota Metro, di Aula Pemda, Senin (13/12/2021).

Diketahui, Negara Indonesia saat ini sedang melakukan pemberantasan korupsi secara massif. Transparency International Indonesia mengungkapkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2020 sebesar 37, turun 3 poin dari tahun sebelumnya, sehingga Indonesia berada pada peringkat 102 dari 180 negara.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga strategi pemberantasan korupsi yakni e-Represif dengan melakukan penindakan hukum untuk menyeret koruptor ke pengadilan, e-Perbaikan sistem dengan tujuan agar tidak bisa melakukan korupsi, e-Edukasi dan kampanye agar tidak mau melakukan korupsi.

Melalui strategi edukasi dan kampanye tersebut KPK memberikan pembelajaran pendidikan anti korupsi dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai dampak korupsi, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan pemberantasan korupsi serta membangun perilaku dan budaya antikorupsi, tidak hanya bagi mahasiswa dan masyarakat umum saja namun juga anak usia dini, taman kanak-kanak dan sekolah dasar.

Pada kesempatan itu M Jihad Helmi Kepala Inspektorat Kota Metro menyampaikan kegiatan ini merupakan suatu tugas pokok dan fungsi inspektorat untuk melakukan beberapa upaya dalam pencegahan korupsi dengan adanya irban investigasi di tahun 2021 yang baru dilantik. Adapun sasaran workshop adalah para kepala sekolah dan guru SD dengan maksud membangun sikap anti korupsi pada anak didik agar membentuk generasi penerus yang berbudaya anti korupsi, untuk itu Inspektorat berfungsi sebagai pengawas dengan mengoptimalkan peran penyuluh anti korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

Sementara itu, Wakil Walikota Qomaru atas nama Pemerintah Kota Metro mengapresiasi kegiatan sebagai bentuk kepedulian dalam menyikapi masalah-masalah korupsi yang terjadi di berbagai bidang. Isu-isu korupsi yang terjadi dan cara mencegah serta memberantasnya, memang harusnya disosialisasikan kepada masyarakat dari segala aspek kehidupan.

“Mengingat pentingnya kegiatan ini, maka kami berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti workshop ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Kami mengharapkan akan tumbuh sekolah-sekolah yang peduli terhadap pendidikan anti korupsi dan muncul generasi berencana yang berkualitas dan berwawasan luas. Untuk kedepannya, Saya mengharapkan semakin banyak ASN dan masyarakat Kota Metro menjadi insan penyuluh Anti Korupsi dan berperan lebih luas lagi dalam rangka perlawanan terhadap korupsi di Kota Metro tercinta ini. Mari kita lawan korupsi dimulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.(*)

Pewarta: Indra.G

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *