JPPOS.ID – Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menjadi pembicara dalam Konferensi Internasional Ke-4 tentang Neuroscience, Neurlogy dan Psychiatry 2021. Pertemuan internasional di bidang kesehatan ini diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan. Demikian hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika menerima Audiensi Rektor USU Dr Muryanto Amin dan Panitia penyelenggara Konferensi Internasional Ke-4 tentang Neuroscience, Neurlogy dan Psychiatry 2021 (IcoNap) secara virtual, Kamis (29/7).
Dijelaskan Wali Kota Medan, Pemko Medan mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi Internasional Ke-4 tentang Neuroscience, Neurlogy dan Psychiatry 2021, apalagi USU menjadi tuan rumah pertemuan. Artinya dengan begitu dapat diartikan Kota Medan menjadi tuan rumah pertemuan internasional ini. Selain itu Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih telah diundang untuk menjadi pembicara dalam Konferensi tersebut.
Kemudian Bobby Nasution menginginkan, kedepannya setelah konferensi internasional ini, dapat menghasilkan artikel yang bagus dan baik khususnya untuk kota Medan. Artinya pertemuan ini nantinya dapat menghasilkan artikel yang bmanfaat untuk masyarakat dan dapat diaplikasikan di Kota Medan.
Sebelumnya Rektor USU Dr Muryanto Amin, melalui Virtual mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama Panitia penyelenggara Konferensi Internasional Ke-4
tentang Neuroscience, Neurlogy dan Psychiatry 2021 ini selain menginformasikan bahwa USU akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ini juga untuk mengundang Wali Kota Medan untuk dapat hadir dan menjadi pembicara dalam pertemuan tersebut. “Pertemuan internasional ini akan membahas salah satunya terkait Covid-19, diharapkan nantinya akan mengahasilkan kesimpulan yang dapat bermanfaat bagi Pemko Medan,” Jelas Rektor USU.
Sementara itu, Dr Elmeida Effendy, MKed, SpKJ, Panitia Penyelenggara menjelaskan bahwa pihaknya mengundang Wali Kota Medan untuk menjadi pembicara di Konferensi Internasional Ke-4 tentang Neuroscience, Neurlogy dan Psychiatry 2021. Meskipun konferensi ini dibidang kesehatan, namun salah satu yang akan dibahas adalah kondisi Covid-19 yang disesuaikan dengan kultur di Medan. (JPP/RT)