JPPOS.ID – Medan – Dimasa pandemi ini Pemerintah dan masyarakat kesulitan dalam mengambil langkah yang baik. Ada dua fokus yang harus dipahami, pertama apabila fokus di sisi kesehatan pasti akan terpuruk dari sisi ekonomi, dan yang kedua apabila fokus di sisi ekonomi maka sisi kesehatan pasti akan hancur akibat virus covid-19. Oleh sebab itulah masyarakat terkhusus bagi para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan digitalisasi agar dapat bertahan di tengah pandemi covid-19.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman ketika mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution sebagai pembicara dalam acara konferensi studi lokal dengan tema “strategi pemberdayaan UMKM terhadap pembangunan ekonomi masyarakat Kota Medan” yang digelar secara virtual oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan, Jumat (10/9).
Disamping itu, lanjut Aulia Rachman lagi Pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan UMKM. Oleh sebab itu, di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Pemko Medan terus bergerak cepat mengembangkan produk lokal UMKM untuk masuk kedalam e-katalok. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat yang terpuruk selama Covid-19. Salah satu langkah yang telah diambil Pemko Medan ialah melakukan kontrak payung dengan para pelaku UMKM sektor kuliner dalam hal pengadaan makan dan minum di seluruh OPD dan Kecamatan di lingkungan Pemko Medan.
Peran serta Pemerintah dalam membantu UMKM ini menurut Aulia Rachman sangat diperlukan sebab keberadaan UMKM sangat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi. (JPP/RT)