Jurnalpolisipos.id||Kolonodale(Morut) – Acara yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali Utara dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. SPd, MPd, Sekretaris Daerah Morowali Utara Ir. Musda Guntur MM, Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi Hongkiriwang, Kadis Kesehatan Delnan Lauende M. Kes serta beberapa kepala OPD terkait. Selasa – (18/05/2021).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. SPd, MPd menyampaikan persoalan stunting yang telah menjadi agenda pembangunan nasional dan Kabupaten Morowali Utara menjadi salah satu kabupaten penetapan perluasan lokasi fokus intervensi penurunan stunting tahun 2022. Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang di bawah rata-rata, dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.
Riset Dasar tahun 2018 prevalensi stunting di Kabupaten Morowali Utara sebesar 28,50 %, kemudian pada tahun 2019 sebesar 35,50 %, lalu Agustus 2020 sebesar 17,4 % dan tahun 2021 penarikan data bulan Februari mengalami penurunan sebesar 15,6 persen. Tingkat prevalensi stunting yang mäsih tinggi perlu segera diatasi bersama, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, individu, komunitas maupun swasta harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting.
Sesuai dengan strategi nasional telah ditetapkan 5 pilar pencegahan stunting. Pertama, komitmen dan visi kepemimpinan. Kedua, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku. Ketiga, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa. Kempat, ketahanan pangan dan gizi. Kelima, pemantauan dan evaluasi kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting.
“Saya berharap kemitraan ini dapat terus dibangun dan semakin dikuatkan untuk mewujudkan Kabupaten Morowali Utara bebas stunting Tak lupa saya berpesan mari tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran covid-19. Tetap kenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarák dan hindari kerumunan. Sehat selalu dan tetap semangat”, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kadis Kesehatan Delnan Lauende M. Kes serta pemaparan materi secara virtual oleh Team leader tehnical assistence regional ditjen bina bangda kemendagri Sam Patoro Larobu SH.MH.
Rls.Urapan Goagali/JPPos Morut – (Media Kominfo Morut)