Sudah 4.802 Masyarakat Terima Layanan JKMB di 43 RS di Kota Medan

JPPOS.ID – MEDAN – Sejak dilaunching Wali Kota Medan Bobby Nasution 5 Desember 2022, program Universal Health Coverage (UHC) yang diberi nama Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) memberikan manfaat yang signifikan bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan. Menantu Presiden Joko Widodo menghadirkan program ini sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga, terutama yang kurang mampu.

JKMB merupakan salah satu program di sektor kesehatan sebagai bagian realisasi yang masuk dalam lima program prioritas Bobby Nasution. Diharapkan, kehadiran JKMB tersebut dapat dirasakan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat, terutama yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, hingga Mei 2023, tercatat sebanyak 4.802 masyarakat telah menerima layanan JKMB di 43 rumah sakit di Kota Medan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Adapun perinciannya, jelasnya, sebanyak 936 pasien JKMB di Desember 2022, 804 pasien (Januari 2023), 728 pasien (Februari 2023), 823 pasien (Maret 2023), 653 pasien (April 2023) dan 858 pasien (Mei 2023).

“Jadi jumlah total warga yang telah menerima layanan JKMB di 43 rumah sakit di Kota Medan sebanyak 4.802 orang sepanjang Desember 2022 sampai Mei 2023,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah melalui Salmon Urung Yanta Sembiring Brahmana SKM MKes selaku PIC JKN/JKMB Dinas Kesehatan Kota Medan saat dihubungi, Kamis (15/6).

Sedangkan untuk di rumah sakit milik Pemko Medan yakni RSUD Dr Pirngadi dan RSUD H Bachtiar Djafar, jelas Salmon, sebanyak 361 pasien yang telah menerima layanan JKMB tersebut. Dimana perinciannya sebanyak 340 pasien di USUD Dr Pringadi, sedangkan 21 pasien di RSUD H Bahctiar Djafar.

Berdasarkan data tersebut, ungkap Salmon, masyarakat yang menerima layanan JKMB ini pun mengalami peningkatan dibandingkan April 2023. Dimana bulan lalu, paparnya, jumlah total pasien yang menerima layanan JKMB tercatat 3.944 pasien, sedangkan Mei 2023 sebanyak 4.802 pasien. “Artinya, terjadi kenaikan sebanyak 899 pasien dalam sebulan,” pungkasnya. (JPP/RT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *