Labuhanbatu Selatan, JPPos.id —
Polres Labuhanbatu Selatan menggelar kegiatan “Safari Kebangsaan Polres Labuhanbatu Selatan: Polri untuk Masyarakat” di Aula Lantai I Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Selasa (18/11/2025). Acara ini menjadi sarana silaturahmi serta penguatan wawasan kebangsaan bagi masyarakat, dengan melibatkan unsur pemerintah, TNI–Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan dipimpin Wakapolres Labuhanbatu Selatan, KOMPOL Ramsen Samosir, S.H., M.H., yang hadir mewakili Kapolres. Hadir pula Ketua Tim Safari Kebangsaan Polda Sumut AKBP Hartono, S.H., M.H., Al Ustadz K.H. Akhmad Khambali, S.E., M.M., Danramil 11/Kotapinang MAYOR Inf Hendra Gunawan, Asisten III Pemkab Labusel Drs. Fuadi, M.A.P. mewakili Bupati, perwakilan Kejaksaan Negeri, pimpinan OPD, para PJ Kepala Desa, ormas, OKP, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Wakapolres: Persatuan adalah Kekuatan Terbesar Bangsa
Dalam sambutannya, Wakapolres menegaskan bahwa Safari Kebangsaan merupakan upaya membangun kedekatan Polri dengan masyarakat sekaligus memperkuat cinta tanah air.
“Safari Kebangsaan ini menjadi ruang untuk mempererat hubungan Polri dan masyarakat. Persatuan dan kebhinekaan adalah kekuatan terbesar bangsa ini, dan Polri akan selalu menjaga itu semua,” tegas KOMPOL Ramsen.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, terutama menghadapi dinamika sosial yang kerap menimbulkan potensi kerawanan.
“Keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tugas kita bersama. Dengan sinergi, kita dapat memastikan Labuhanbatu Selatan tetap kondusif, aman, dan harmonis,” ujarnya.
Pemkab Labusel Apresiasi Polri
Asisten III, Drs. Fuadi, M.A.P., mewakili Bupati Labusel, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Safari Kebangsaan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Labuhanbatu Selatan yang terus merangkul masyarakat melalui kegiatan positif seperti ini. Pemerintah daerah dan Polri harus berjalan seiring untuk menjaga persatuan dan menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa keberagaman budaya, agama, dan suku di Labusel merupakan kekuatan besar jika dirawat dengan baik.
“Keragaman adalah anugerah. Dengan dialog dan kebersamaan, kita dapat memperkuat persaudaraan dan mencegah konflik sejak dini,” tambahnya.
Tausyiah dan Doa Bersama
Acara turut diisi dengan tausyiah kebangsaan oleh Al Ustadz K.H. Akhmad Khambali, yang menyoroti pentingnya persaudaraan lintas keberagaman. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa.
Suasana tampak hangat dan penuh keakraban. Para tokoh agama, tokoh adat, dan perwakilan masyarakat terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang dikemas secara humanis. Diskusi terbuka antara aparat, pemerintah, dan warga menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan adalah fondasi kokoh bagi kedamaian di Labusel.
Memperkuat Kebhinekaan untuk Masa Depan Labusel
Safari Kebangsaan Polres Labuhanbatu Selatan tidak sekadar agenda formal, tetapi menjadi jembatan emosional antara Polri dan masyarakat. Dari sinergi yang terbangun, tumbuh harapan bahwa nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan toleransi akan semakin kokoh membawa Labuhanbatu Selatan menuju masa depan yang aman, damai, dan bersatu.
(PP/Redaksi JPPos)
