Jppos.id, Lampung Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, menunjukkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat terkait konflik antara petani dan gajah liar di 24 desa penyangga. Tindakan sigap ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, Minggu (29/12/2024).
Rida Rotul Aliyah, yang akrab disapa Bu Rida, bergerak cepat setelah mendapatkan informasi dari Bung Fyan, Ketua DPC PPWI Lampung Timur. Bung Fyan menyampaikan keluhan petani yang mengalami kerugian akibat rusaknya kebun mereka oleh kawanan gajah liar.
Dalam keterangannya, Bung Fyan menyebutkan bahwa keluhan petani ini akan terus disuarakan ke pihak-pihak terkait agar solusi segera ditemukan. Tidak berselang lama setelah informasi diterima, Bu Rida langsung mengambil langkah konkret untuk membantu para petani.
“Terima kasih atas informasinya. Tunggu sebentar, saya akan segera menghubungi pihak terkait untuk membantu petani,” ujar Bu Rida.
Tak lama kemudian, Bu Rida memberikan kabar bahwa ia telah menghubungi BPBD. “Untuk sementara, akan ada bantuan berupa senter (belor) dan petasan yang segera diserahkan kepada petani. Ini dapat membantu mereka menghalau gajah yang masuk ke kebun,” ungkapnya.
Bu Rida juga memaparkan rencana strategis untuk menyelesaikan konflik ini secara menyeluruh. “Ini sudah akhir tahun, dan masalah ini akan menjadi prioritas kami di tahun 2025. Kami akan berupaya agar para petani dapat berkebun dengan tenang. Bahkan, jika diperlukan, DPRD Lampung Timur akan berkoordinasi langsung dengan beberapa kementerian terkait untuk memastikan bantuan lebih maksimal,” jelasnya.
Ketua Forum Rembuk Desa Penyangga (FRDP), Prayitno, mewakili petani, menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat Bu Rida.
“Kami dari FRDP dan para petani di 24 desa penyangga sangat berterima kasih atas respons cepat Bu Rida. Langkah ini sangat membantu, terutama bantuan seperti belor, petasan, sepatu bot, dan jas hujan tebal yang dibutuhkan petani untuk menghadapi gajah liar. Kami berharap solusi jangka panjang dapat segera diwujudkan agar gajah tidak lagi merusak kebun warga, sehingga kami bisa bertani dengan tenang,” ujar Prayitno.
Respons cepat dan komitmen Ketua DPRD Lampung Timur ini menjadi contoh nyata kepemimpinan yang proaktif dan berpihak kepada rakyat, khususnya para petani yang selama ini menghadapi tantangan berat akibat konflik dengan satwa liar. (Red/Tim)
Pewarta: Hamsyah