JPPOS.ID||JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, terpilih untuk mengikuti Open Government Partnership (OGP), sebuah organisasi yang mempertemukan pemerintah dan masyarakat sipil untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, inklusif dan partisipatif.
Sebagai Anggota Baru OGP, Kabupaten Banggai akan bekerjasama dengan masyarakat sipil setempat dan anggota OGP lainnya untuk memajukan agenda open government di tingkat lokal dan mentransformasi cara pemerintah melayani warganya.
DR. Ir. H. Herwin Yatim, MM, Bupati Banggai menyambut baik masuknya Kabupaten Banggai ke dalam kemitraan dan berharap dapat belajar dari anggota OGP di tingkat Nasional dan Daerah untuk memajukan gerakan open government.
Tanti Budhi Suryani dari perkumpulan Lintas Media Komunitas (Medialink) yang juga Sekretariat CSO-OGP Indonesia mencatat pentingnya kolaborasi masyarakat sipil dan pemerintah untuk mewujudkan reformasi yang menjawab kebutuhan warga di Kabupaten Banggai.
Sugeng Bahagio dari INFID memberikan penekanan bahwa, Banggai layak untuk menjadi anggota OGP. Banggai telah menginisiasi gerakan moral yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan yang disebut PINASA (Pia Na Sampah Ala), atau melihat sampah dan memungutnya. Inovasi lainnya, Banggai telah membentuk satuan tugas khusus “Program Pencegahan dan Pengendalian Stunting Terpadu”.
Kabupaten Banggai menjadi satu-satunya daerah diluar pulau jawa yang memperoleh predikat A dalam SAKIP tahun 2019.
Pemerintah Kabupaten Banggai juga berhasil mempertahankan penghargaan Laporan Keuangan dengan opini WTP sejak tahun 2012 hingga 2018. Menerima penghargaan INAGARA Award tahun 2018 dan memperoleh penghargaan kabupaten peduli HAM serta penghargaan Innovative Government Award.
Rls.Revino/JPPos.
Tim Liputan Bidang Media Diskominfo