Jurnalpolisipos.id||Kolonodale(Morut) – Bupati Morowali Utara DR. dr. Delis Julkarson Hehi. MARS, mewanti-wanti Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah (PUPR dan PKPD) Agung Ponga untuk mengawasi ketat kinerja dan kualitas pekerjaan rekanan di lapangan. Selasa – (11/05/2021).
“Banyak sekali produk pembangunan yang kualitasnya memprihatinkan. Jalan-jalan baru saja diaspal tapi aspalnya sudah terangkat. Gedung Morokoa baru dibangun tapi sekarang sudah bocor-bocor dan rusak fisiknya. Ini baru beberapa contoh saja, masih banyak yang lain,” kata Bupati Delis di Kolonodale.
Hal itu dikemukakan Bupati Delis dalam Rakor dengan jajaran PUPR dan PKPD Morut untuk membahas rencana kerja yang disesuaikan dengan visi-misi Bupati/Wabub Morut 2021-2026, Delis-Djira.
Hadir mendampingi bupati dalam rakor ini Wabub H.Djira, Sekkab Musda Guntur dan Asisten I, II dan III Setkab Morut.
“Kalau ditemukan kontraktor kerja asal-asalan, saya minta diberi tindakan tegas sesuai ketentuan dan berikutnya jangan beri pekerjaan lagi,” ujar Delis.
Dia juga minta Dinas PUPR dan PKPD Morut untuk menyusun program dan kegiatan yang betul-betul bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Di bidang sumber daya air, misalnya, saya lihat banyak sarana irigasi yang mubazir dan tidak bisa digunakan masyarakat mengairi sawah mereka. Ini kan hanya pemborosan uang negara/daerah dan uang rakyat,” ujarnya.
Delis minta Kadis PUPR dan PKPD agar dalam membuat perencanaan pembangunan irigasi harus sinkron dengan program Dinas Pertanian sehingga semua sarana irigasi benar-benar dapat berfungsi mempercepat pembangunan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
“Saya minta semua OPD memberi jaminan bahwa seluruh dana yang disalurkan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan, benar-benar efektif dan efisien dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat untuk kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi rencana kerja (renja) pada Selasa pagi, tampil juga Kadis Perhubungan Ferdinan Boho, Kepala BPBD Nimbrod Tandi dan Kadis Kominfo Ivan Mareoli.
(Urapan Gogali/JPPos Morut)
