JPPOS.ID – MEDAN – Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026 dilakukan untuk mencapai target-target kerja yang telah ditetapkan. Guna merealisasikan seluruh target tersebut harus dibangun kolaborasi bersama seluruh stakeholder terkait di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“Apa alasan kita (Pemko Medan) berencana mengubah RPJMD adalah untuk mencapai target tugas, ” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026 di JW Marriot Hotel, Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (24/8).
Agar target tersebut dapat terwujud, menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya meminta kepada seluruh jajaran Pemko Medan dapat membangun kolaborasi dengan semua pihak, terutama pihak swasta sehingga pembangunan yang dilakukan di Kota Medan lewat ragam sistem dapat dikerjasamakan.
Sebelum menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan ragam pihak, menantu orang nomor satu di Pemko Medan ini ingin segala hal di lingkungan internal Pemko Medan lebih dahulu diselesaikan. Misalnya, ungkap Bobby Nasution, persoalan aset daerah harus clean and clear.
Kemudian, bersama legislatif, Bobby Nasution juga ingin agar mempermudah urusan terutama yang berkaitan dengan perizinan sehingga menarik investor untuk berinvestasi. “Lewat ini, mari sama -sama kita wujudkan target -target kerja yang telah kita sepakati bersama, ” ajaknya. (JPP/RT)