JPPOS. ID || Aceh Tamiang
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang melakukan pertemuan secara daring melalui Video Conference (vidcon) dengan Presiden RI Ir. H. Joko widodo bertempat di Aula Setdakab Aceh Tamiang sekira pukul 13.30 wib pada Selasa (25/08/20).
Pertemuan melalui Video Conference ini diikuti oleh seluruh Walikota dan Bupati di Kabupaten Kota serta unsur Forkopimda di Provinsi Aceh, selain itu juga diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 baik instansi Pemerintah maupun Instansi Vertikal.
Dipandu oleh Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T mengawali pertemuan ini, beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Bapak Presiden terkait penanganan Covid-19 di Aceh. Adapun bantuan yang diberikan berupa masker, face shield, hand sanitizer, dan kebutuhan mendasar lainnya.
Ir. H. Nova Iriansyah juga melaporkan sampai hari ini jumlah kasus positif Covid-19 berjumlah 1.240 kasus, dengan rincian 521 orang telah sembuh, 682 orang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri, 37 orang meninggal dunia.
“Pemerintah Aceh dalam menangani Covid-19 secara garis besar sama dengan daerah lain mengikuti instruksi Presiden, yaitu dalam penanganan medis, pemulihan ekonomi maupun antisipasi krisi pangan, dan untuk di Provinsi Aceh sudah ada 13 Rumas Sakit rujukan untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Dalam pada itu, Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi melakukan upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh.
“Saat ini di Dunia ada 23,8 juta kasus tersebar di 215 Negara hampir semua Negara di Dunia dan 816 ribu yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini. Untuk itu, kita patut bersyukur bahwa sampai hari ini kasus Covid-19 di Aceh tergolong masih dalam angka kecil. Tetapi saya tegaskan jangan sampai dibiarkan semakin besar, karena jumlah yang masih sedikit inilah saya menghimbau kepada seluruh Walikota, Bupati dan Unsur Forkopimda untuk terus mensosialisakan kepada masyarakat agar dapat menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, ulangi secara terus menerus hingga masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk melindungi diri,” jelas Bapak Presiden.
Bapak Presiden juga menekankan pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan yang mana hal ini merupakan kunci penting, sebelum nantinya kita melakukan vaksinasi yang direncanakan akan dilakukan di Bulan Januari tahun 2021.
“Ancaman Covid-19 belum berakhir, saya mengharapkan agar manajemen Covid-19 tetap dijalankan. Selain itu juga saya berharap segala jenis bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat benar-benar diperiksa dengan baik sehingga penyalurannya tepat sasaran,” ujar Bapak Presiden.
Pertemuan ini berlanjut dengan dialog antara Bapak Presiden dengan para Bupati yang diwakili oleh Bupati Aceh Timur, pihak Rumah Sakit yang diwakili oleh RSUD Zainal Abidin Banda Aceh serta Instansi Vertikal.(A.Harahap)
Sumber : Humas Sekdakab Atam
