Perjuangan Perangkat Desa Melakukan Penginputan Data, Harus Keluar Kota Untuk Mencari Sinyal Jaringan Internet

JPPOS.ID | MEMPAWAH – Sinyal telekomunikasi untuk sambungan internet belum sepenuhnya dirasakan warga masyarakat 6 Desa diantara nya Desa Pentek, Desa Sekabuk, Desa Ansiap, Desa Amawang, Desa Bumbun, Desa Suak Barangan, di Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Mereka masih kesulitan mendapatkan sinyal. Kondisi ini sangat dirasakan para Perangkat Desa Pentek, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.

Secara geografis, wilayah Desa Pentek merupakan daerah perbukitan. Kondisi ini membuat sinyal belum bisa dirasakan oleh masyarakat secara merata, ditambah lagi dengan jaringan aliran listrik yang sering hidup mati.

Di tengah banjir arus informasi, menjadi sangat ironis ketika melihat enam Desa di Kecamatan ini, sudah puluhan tahun masih kesulitan mengakses internet, akibat kurang baiknya jaringan.

Hal ini tentu sangat menyulitkan banyak warga di tengah era digital. Seperti yang dialami para Perangkat Desa dari Desa Pentek, yang bertugas di desa yang tidak memiliki jaringan internet yang baik. Mereka dituntut beraktivitas berbasis online, tetapi lokasi desanya masih jauh dari jangkauan internet yang baik.

Hendri, SP., Kepala Dusun Muru, Desa Pentek, Kecamatan Sadaniang, kepada jppos.id melalui pesan WhatsApp. Kamis 30 september 2021 mengatakan, saat ini dirinya dan rekan-rekan Perangkat Desa Pentek lainnya sedang melakukan penginputan Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel), dan sistem pendataannya melalui online. Dibentuk lah kelompok kerja (pokja). Semua data yang ditulis dalam bentuk manual akan dimasukkan dalam bentuk aplikasi online.

Kami kesulitan menginput data Prodeskel, di Desa Pentek tidak memiliki jaringan internet yang baik, sehingga ia dan perangkat Desa Pentek lainya harus pergi ke Kota Singkawang untuk mencari sinyal internet yang lebih baik sehingga bisa dikirim melalui internet dalam bentuk aplikasi online,” katanya.

Hendri juga mengatakan, bahwa kegiatan penginputan Prodeskel diluar kota ini bukanlah yang pertamakalinya, setiap tahun diri nya harus pergi keluar kota, karena jaringan internet di Desa kurang baik untuk bisa mengirim data yang sudah dikumpulkan dengan cara manual agar bisa dikirim melalui internet.

Ia mengharapkan kepada Pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkominfo untuk bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat terhadap jaringan internet dan jaringan listrik di daerah nya.

Sudah puluhan tahun warga Desa Pentek tidak memiliki jaringan internet maupun jaringan aliran listrik yang baik. Bukan hanya warga Desa Pentek saja yang membutuhkan jaringan internet, tetapi masih ada 4 (empat) Desa di Kecamatan Sadaniang yang saat ini masih sangat membtuhkan jaringan Internet maupun jaringan Aliran Listrik yang lebih baik,” jelasnya. (Iz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *