Jppos.id || Metro Lampung — Pemerintah Kota Metro gelar Talkshow Program Kontribusi IKM Muda dalam mendukung Usaha Ekonomi Kreatif di Kota Metro, di Rumah Informasi Sejarah (RIS).
Acara Talkshow ini menghadirkan 4 narasumber. Dimana 4 narasumber ini yaitu, Walikota Metro, Tim Percepatan Pembangunan Indonesia Metro, Ketua Himpunan pengusaha Muda Indonesia Metro dan Ketua DPRD Kota Metro. Selasa (21/12/2021),
Dalam acara ini, Walikota Metro Wahdi menjelaskan perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Metro semakin marak. Tentunya hal ini membantu pemerintah dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kota Metro.
“Perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Metro didominasi dengan industri makanan dan minuman, dengan bermunculan kafe dan resto. Konsep ekonomi kreatif ini sesuai dengan misi Kota Metro yaitu Wira : meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam bidang ekonomi kreatif dan wisata keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Tondi Muammar Gaddafi menyampaikan, DPRD Kota Metro juga telah melahirkan Perda tentang perlindungan pemberdayaan UMKM no 22 tahun 2016. Pemerintah Kota Metro sudah memberikan batasan atau aturan tentang UMKM didalam Perda tersebut.
“Salah satu hikmah dari pandemi adalah berkumpulnya kita dalam forum seperti ini, untuk menyalurkan pemikiran dan ide ide kreatif. Di era pandemi seperti sekarang ini banyak pasar pasar kreatif yang tumbuh, dan juga kedai kedai baru,” ujar Tondi.
Tambahnya, Tondi mengharapkan warung kopi dan pasar kreatif sama berlomba lomba untuk tumbuh dimana-mana. Jangan hanya selebrasi dan ikut ikutan saja, tetapi harus tetap berjalan dan bertahan.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya latah. Kedepannya bisa meningkatkan ekonomi-ekonomi kreatif di Kota Metro,” ingatnya.
M. Andrei selaku ketua HIPMI, juga menanggapi wacana narasumber sebelumnya, bahwa kegiatan-kegiatan yang ada di Kota Metro benar harus berjalan secara sustainablety (berkelanjutan). Kedepannya agar perekonomian di Kota Metro berjalan dengan baik, dan berputar dengan baik perekonomiannya.
“Kami siap menaungi dan memfasilitasi sebagai inkubator untuk para UMKM. Kendala apapun yang dialami mari dibicarakan dengan baik, dan kedepannya dapat bersinergi dengan baik dengan HIPMI,” katanya.(*)
Pewarta: Indra.G
