Pemdes Dan Masyarakat Desa Soko Bersama KORAMIL 19 Gabus Dan Polsek Gabus Kerja Bakti Perbaiki Tanggul Jebol

JPPOS.ID, Pati Jateng – Di awal musim penghujan intensitasnya memang sangat tinggi sekali, Hal ini mengakibatkan luapan air terlihat di beberapa tempat,salah satunya desa soko kec. Gabus, yg mengakibatkan jebolnya salah satu tanggul di desa tersebut.


Untuk mengatasi hal tersebut, Kades soko Eki Fitriyanto bersama masyarakat sekitar serta perangkat desa bahu membahu memperbaiki tanggul dibantu 8 orang anggota Koramil 19 Gabus dipimpin langsung oleh Danramil Gabus Mayor Inf URIP WIDODO, anggota Polsek Gabus sebanyak 4 orang, 20 personel dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Pemali – Juwana), Senin (15/11/2021).

Kegiatan tersebut dimulai pagi hari hingga sore guna memperbaiki jebolnya tanggul s
elebar 4 meter dengan ketinggian 1,5 meter yang berada di desa Soko RT. 01 RW 02 kecamatan Gabus.
Dengan tanah yang dimasukkan karung dan batang bambu yg di tancapkan di bibir sungai warga bahu membahu berusaha memperkuat konstruksi tanggul sungai.

“Kita baru bisa melaksanakan perbaikan tanggul sungai yang jebol di desa Soko bersama masyarakat, TNI-POLRI dan juga rekan-rekan dari kantor BBWS, kami juga berharap warga masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada mengingat curah hujan yg sangat tinggi, ” ujar Mayor Urip.

Sementara itu Kades Soko berharap dengan perbaikan tanggul tersebut bisa kuat menahan derasnya air yang mengalir disepanjang sungai Gono di kecamatan Gabus yang sering kali terjadi tanggul jebol dibeberapa titik seperti pada tahun yang lalu.

IPDA EDY SISWANTO S.H. M. Si Kanit Sabhara Polsek Gabus yg jg hadir ikut membantu pelaksanaan kerja bakti tersebut mengapresiasi kinerja dari PEMDES Soko yg dengan sigap dan cepat mengajak warga masyarakat untuk segera memperbaiki kerusakan tanggul, sehingga bisa meminimalkan kejadian-kejadian yang sangat tidak di harapkan.

Akibat dari jebolnya tanggul tersebut, terendamnya lahan seluas 5 sampai 7 hektar dengan tanaman padi yg baru di berusia tanam 2 minggu hingga 1 bulan menyebabkan petani mengalami kerugian. 

“Semoga dengan perbaikan ini tidak akan terjadi lagi jebolnya tanggul, sehingga bisa meningkatkan produktifitas pertanian di desa kami, ” Imbuh Kades Soko.

(Eko Riyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *