JPPOS.ID | PONTIANAK – Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH. M. Hum, serta Wakil Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan, M.M.,M.H, dan Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH di dampingi istri, dr. Hj. Fauziah Zaenal Ehsan, M. Med. PH, menyambut kedatangan jenazah almarhum Yosep Sudiyanto, SH, Wakil Bupati Sintang, di Bandara Supadio, Kabupate Kubu Raya, Minggu, (19/9/2021) Pagi.
Jenazah Wakil Bupati Sintang di berangkatkan dari Bandar Udara Soekarno Hatta Jakarta pukul 06.00 wib menggunakan pesawat maskapai Loin Air, tiba di Bandar Udara Supadio pada pukul 07. 45 wib. Dari Bandar Udara Supadio, jenazah dan rombongan penjembut beserta keluarga almarhum Wakil Bupati Sintang di lepas oleh Gubernur Kalbar untuk diberangkatkan menuju Kab. Sintang menggunakan jalur darat.
Tampak juga Anggota DPRD Provinsi Kalbar yakni Terry Ibrahim dan Usmandy, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Roni, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Heri Jambri, Kadiskes Provinsi Kalbar, unsur pejabat lainnya, keluarga almarhum Wakil Bupati Sintang dan sejumlah unsur pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Sintang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, yang meninggal pada Sabtu, 18 September 2021.
Sutarmidji mewakili jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, melepas jenazah Wakil Bupati Sintang di Bandara Supadio Pontianak, pada Minggu, 19 September 2021. Sebelum meninggal, Wakil Bupati Sintang sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Atas nama pemerintah Provinsi Kalbar, mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum. Saya kenal betul sama beliau. Ketika di SMA Santo Paulus, beliau adik kelas saya, saya kelas 3 dia kelas 2. Kemudian di Fakultas Hukum, kami 1 angkatan tahun 1982. Di satu angkatan 1982 saya juga kenal betul dengan keluarga,” paparnya.
Isak tangis keluarga pecah, saat jenazah sampai di Bandara Supadio Pontianak. Midji mengatakan agar jenazah dapat dibawa ke tempat pemakaman dengan fasilitas protokoler pemerintahan.
“Kami dari Pemprov Kalbar mengucapkan duka cita yang mendalam. Saya harap Pemda Sintang memberikan perhatian dari pemberangkatan nanti ke Sintang, sampai ke pemakaman almarhum, jadi tentu dengan fasilitas protokoler pemerintahan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sutarmidji mengatakan, almarhum semasa hidupnya merupakan orang yang sabar. Ia kebetulan merupakan adik kelas dari Gubernur Kalbar semasa SMA, dan satu angkatan saat kuliah.
“Kita doakan, beliau ini orang baik. Saya tahu betul, beliau orang yang sabar dan komunikatif, mudah dihubungi, dan selalu cepat respon. Terakhir saya komunikasi sama beliau ini ketika ada urusan yang masalah di Sintang. Pas saya telepon, saya gak tahu, ternyata beliau di rumah sakit. Waktu itu segar-segar (sehat) saja, tapi kita kembalikan semuanya, ini takdir,” pungkasnya. (Iz)