MENHUB BUDI KARYA GELAR RANDOM TEST ANTIGEN DI TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN

JPPOS.ID,JAKARTA_ Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek penerapan protokol kesehatan sekaligus Random Check Rapid Antigen & GeNose dalam rangka Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (23/12).

Seperti dilaporkan Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Perhubungan, Menteri Budi Karya bermaksud memastikan penumpang bisa melakukan perjalanan dengan bus secara aman, nyaman, dan sehat di tengah pandemi.

“Saya apresiasi para pihak terkait, Korlantas, Jasa Raharja dan Dishub yang bersedia turun dan melakukan random check rapid tes. Karena memang di darat itu tidak mungkin dilakukan semuanya,” kata Budi Karya, disunting dari laman resmi dephub.go.id, Kamis (24/12/2020).

Kata Budi Karya, random check ini merupakan pesan bahwa dalam masa pandemi ini kita harus berhati-hati. Bagi masyarakat yang merasa kurang enak badan biar menguringkan niatnya bepergian.

“Di sini tadi saya mencatat ada sembilan orang, semuanya negatif. Jadi sebenarnya para pemudik sudah mengukur diri, kalau mau ke daerah harus dalam keadaan sehat,” tuturnya.

Terbukti, lanjut Budi Karya, random di dua tempat, dan di Kampung Rambutan ada sembilan di check negatif semua. Oleh karenanya Budi Karya menganjurkan kepada pemudik yang hendak melakukan perjalanan untuk lebih berhati-hati.

“Sekalipun kegiatan mudik ini adalah boleh-boleh saja tetapi harus dicatat kalau mereka hendak kembali ke kampung atau pergi berekreasi harus dalam keadaan sehat, kalau ada tanda-tanda batuk dan demam maka di rumah saja,” ujarnya.

Menhub mengatakan random check rapid test ini akan terus dilakukan, kerja sama antara Kemenhub, Dishub dan Korlantas Polri.

“Karena Kementerian Perhubungan kerja sama dengan Kepolisian dan Dishub akan melakukan random check dimana-mana. Yang pasti kita akan lakukan di terminal bus, rest area dan tempat-tempat yang ditetapkan oleh Dishub dan tempatnya kita rahasiakan. Saya minta ini tidak hanya dilakukan di Jakarta,” tuturnya.

Kemudian Menhub juga berpesan agar operator bus secara kontinyu dan konsisten terus menerapkan protokol kesehatan.

“Biasanya operator kaitannya dengan jaga jarak. Tadi saya naik ke atas bus, saya katakan bagus kalau ada 3 tempat duduk, cuma 2 yang diisi. Ini harus konsisten,” pungkasnya.

Sesuai Surat Edaran No. 3 Satgas Penanganan Covid-19 yang dirujuk oleh Kemenhub melalui Surat Edaran di empat matra yaitu darat, laut, udara, dan kereta api, disebutkan bahwa untuk perjalanan dari dan ke pulau Jawa serta di dalam pulau Jawa (antar Provinsi/Kab/Kota) diatur hal-hal sebagai berikut, salah satunya yaitu: Untuk pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat baik pribadi maupun umum, dihimbau menggunakan rapid test antigen paling lama 3×24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.

Turut hadir mendampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.(Effendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *