JPPOS.ID | KUBU RAYA – Guna membantu masyarakat yang terdampak covid-19, Komisi V DPR-RI Dapil Kalbar bersama Kementerian Perhubungan RI berikan Program Padat Karya untuk sekitar 170 masyarakat terdampak covid-19 di sekitar terminal Tipe A ALBN Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Senin pagi (26/10/20).
Program Padat Karya tersebut pun memberikan pekerjaan ringan kepada ratusan warga masyarakat sekitar untuk membersihkan lingkungan Terminal ALBN Sungai Ambawang, yang nantinya warga masyarakat tersebut di beri insentif.
Warga yang terdampak covid–19 terdiri dari Buruh harian lepas yang saat ini terpaksa berhenti bekerja, buruh bangunan, petani serta warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap lainnya, kegiatan yang hanya berlangsung satu hari ini pun melibatkan 170 an warga yang di fokuskan untuk mengubah terminal lintas negara menjadi lebih rapi.
Ditemui usai pembukaan agenda Kepala BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalbar Syamsudin menjelaskan terdapat 2 jenis kegiatan Padat karya, padat karya terkait pelaksanaan proyek pembangunan dan pengembangan Infrastruktur serta Padat Karya yang bersifat kegiatan singkat harian.
“Pada kegiatan kali ini kami memfokuskan untuk memberikan pekerjaan ringan kepada masyarakat sekitar untuk membersihkan lingkungan Terminal ALBN Sungai Ambawang,” Jelas Syamsudin.
Sementara itu Anggota DPR RI Boyman Harun menilai kegiatan Padat Karya ini merupakan bentuk kegiatan yang program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, maka dari itu kegiatan seperti ini dapat bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak covid.
“Komisi 5 DPR RI mendorong sejumlah Kementrian untuk menggencarkan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga bisa langsung diterima dan dirasakan oleh masyarakat, seperti hari ini Program Padat Karya oleh kementerian Perhubungan yang dilaksanakan di Terminal Antar Negara di Kubu Raya ini,” Tutur Boyman Harun.
Senada dengan hal tersebut, Syarif Abdullah AlKadrie yang juga Anggota DPRRI Komisi V menjelaskan jika kini komisi tengah menggencarkan program pada kementrian yang menjadi mitra komisi V yang nantinya bisa membantu masyrakat namun, masyarakat juga memberikan kinerja dan membangun di lingkungannya masing–masing.
“Sehingga dengan program-program tersebut kami harapkan masyrakat tidak hanya menunggu dan menerima bantuan namun ada timbal balik,” Pungkasnya. (RH)
