JPPOS.ID,JAKARTA_Pemahaman penulisan siaran pers atau berita di lingkungan Biro Humas dan Protokol, diyakini mampu mengantarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih baik di ruang publik. Namun, mengenal dan memahami prinsip penulisan berita yang mengandung nilai berita menjadi kunci keberhasilan seorang jurnalis atau staf humas.
Untuk itu, dalam kegiatan Pengembangan Diri Petugas Biro Humas Dan Protokol Settama BNN di Teraskita Hotel Jakarta, Cawang (25/11)., Usman Kansong yang telah menjadi wartawan sejak 1995 dan saat ini menjadi Dewan Redaksi Harian Umum Media Indonesia Memberikan materi bagaimana menulis siaran pers yang baik dan materi tentang Search Engine Optimizing (SEO).
Siaran Pers atau berita tentunya dibuat pertama-tama harus memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik. Seorang staf atau pejabat humas yang kemudian ditunjuk untuk membuat siaran harus paham unsur berita seperti what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), how (bagaimana). Jika kita menekankan peristiwa, tulislah berita atau siaran pers dengan what sebagai lead. Bila kita mementingkan tokoh, tulislah siaran pers atau berita dengan who sebagai lead. sedangkan mengapa satu peristiwa terjadi, tulislah berita atau siaran pers dengan why sebagai lead, kata Usman.
Usman Juga Memberikan banyak tips dan trik dalam membuat sebuah berita “Dalam membuat berita baiknya sebuah berita itu mengedukasi pembacanya, tidak memberikan label negatif kepada seseorang atau sekelompok orang” ujarnya
Materi yang di paparkan dihadapan 54 peserta ini banyak Memberikan masukan kepada para peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing satker di BNN. Di moderatori oleh Kepala Bagian Publikasi Dan Media Sosial Hanny Andhika Sarbini S.I.K,. S.H,. M.H pemberian materi berlangsung selama 120 menit. (Effendi)
Biro Humas Dan Protokol BNN RI