Kerja Sama Tes Swab PCR Insan Pers Berlanjut

JPPOS.ID,JAKARTA-JAKARTAII-Dewan Pers, layanan gratis tes swab polymerase chain reaction (PCR) untuk insan pers terus berlanjut hari Senin, 28 September 2020, di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tes tersebut merupakan lanjutan kegiatan pekan-pekan sebelumnya dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19.

 Ketua Komisi Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers Dr Agus Sudibyo mengatakan, tes swab PCR hari ini diikuti 100 wartawan dan pekerja pers. 
 Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dewan Pers dengan Lippo Karawaci Tbk. dan RS Pusat Pertamina. “Penanggulangan pandemi COVID-19 sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam melakukan komunikasi massa. Di sini, wartawan berada di garda depan penanggulangan pandemi dengan senantiasa memberitakan perkembangan pandemi dan menyebarkan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Namun, wartawan, khususnya yang berada di lapangan, sangat berisiko terpapar COVID-19. Dalam rangka melindungi dan meringankan beban para wartawan, Dewan Pers akan terus berupaya melaksanakan tes swab PCR untuk para wartawan," kata Agus.

Dewan Pers mengapresiasi kepedulian Lippo Karawaci Tbk. dan RS Pusat Pertamina yang telah mendukung pelaksanaan tes swab PCR untuk insan media. “Terima kasih kepada Lippo Karawaci Tbk. dan RS Pusat Pertamina sudah menunjukkan kepedulian yang tinggi. Semoga menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan yang lain,” kata Agus.
CEO Lippo Karawaci Tbk. John Riady menyambut baik kegiatan tes swab PCR untuk insan media, “Kami menyambut baik kemitraan dengan Dewan Pers dalam mendukung segenap insan media nasional di tengah pandemi. Layanan tes swab polymerase chain reaction (PCR) kepada segenap insan media ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung penanggulangan COVID-19 serta dalam rangka memberikan perlindungan bagi para pekerja yang masih harus bekerja di garda terdepan.”
“Dalam kesempatan ini, kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wartawan di Indonesia atas dedikasi dan kontribusinya di masa sulit seperti sekarang ini. Kami menghargai peran penting media yang senantiasa menyampaikan informasi dan wawasan kepada publik mengenai upaya bersama dalam memerangi COVID-19,” ujar John Riady.
Direktur RSPP, Dr. Syamsul Bahri, MPH. menyampaikan terimakasih atas terlaksananya kegiatan PCR test untuk wartawan yang kedua kalinya. Saat ini, menurut Dr Syamsul Bahri semakin bertambah banyak penderita terkonfirmasi positif tetapi tanpa gejala. Hal penting yang perlu dilakukan adalah upaya pencegahan dengan melakukan skrining bagi orang-orang yang mempunyai resiko tertular Covid-19. Sebagai salah satu upaya antisipasi RS Pusat Pertamina saat ini telah menyiapkan fasilitas pemeriksaan PCR untuk diagnostik serta penyiapan fasilitas Perawatan Khusus pasien Covid-19 di Simprug. “ Pekerja media merupakan profesi yang rentan dengan faktor resiko tertular. Untuk itu kita melakukan pemeriksaan Swab PCR dengan dukungan Dewan Pers serta PT. Lippo Karawaci Tbk, ” ujar Dr. Syamsul Bahri.

       Pengurus PWI Hadir

Dalam pelaksanaan tes swab PCR, dihadiri beberapa pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jaya. Dari PWI Pusat hadir Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat M Nasir yang juga Ketua PWI Peduli, dan koordinator swab PCR Sekretariat PWI Elly Pujianti. Sedang dari PWI Jaya hadir antara lain Firdaus Baderi, Tb. Adhi, dan Iqbal Irsyad.
Tetap Jaga Protokol
Agus Widyandoko Susetyo dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) selaku koordinator pelaksanaan tes Swab PCR mengatakan, pihaknya menghadirkan sejumlah tenaga profesional, termasuk seorang dokter , yakni dr Farhan dan analist Sindy.
“Kami mengapresiasi teman-teman media yang datang sesuai jadwal. Idealnya memang ketika tim media sudah ada, perserta swab PCR sudah hadir, dan kemudian dilayani secara bergantian,” kata Agus Widyandoko.
Masalahnya banyak yang harus dilayani di tempat lain seperti di kawasan industri Karawang, dan di beberapa kantor kementerian.
Agus Widyandoko mengajak, para peserta swab PCR, walaupun nanti hasilnya negatif, peserta harus tetap menjaga protokol kesehatan, seperti jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. (Effendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *