JPPOS.ID – Medan – Inovasi Proyek Perubahan SIPKOMEN (Sistem Informasi Pariwisata Kota Medan) diharapkan dapat terus dikembangkan. Sebab, inovasi ini dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung peningkatan pariwisata di Kota. Ditambah lagi SIPKOMEN juga memuat berbagai informasi pariwisata yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Harapan ini disampaikan Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting saat menjadi mentor Kadis Kesehatan Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan yang saat ini tengah mengikuti Seminar Hasil Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk II Angkatan XI Tahun 2024 di gedung BPSDM Provinsi Sumut Jalan Ngalengko Medan, Rabu (25/9).
Dikatakan Topan Ginting, SIPKOMEN merupakan salah satu inovasi yang sangat baik, terutama dalam rangka mewujudkan Medan sebagai kota yang diminati wisatawan. Meski tidak memiliki wisata alam seperti daerah lain, jelasnya, namun Kota Medan memiliki potensi di bidang kuliner, budaya dan jasa yang dapat dikembangkan.
Guna menggali potensi tersebut, kata Topan Ginting, tentunya dibutuhkan ide kreatif agar wisatawan luar dapat mengetahui dan menikmatinya. Terkait dengan adanya proyek perubahan yang diberi nama SIPKOMEN tersebut, Topan berharap dapat menjadi starting point bagi Kota Medan untuk lebih dikenal oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Proyek perubahan SIPKOMEN ini sendiri merupakan inovasi dari Yuda Pratiwi Setiawan yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan. Dijelaskan Yuda, SIPKOMEN bertujuan untuk memberikan informasi kepada wisatawan secara digital. “Sekarang ini kan sudah zamannya digital jadi kita luncurkan inovasi ini sekaligus mendukung Kota Medan sebagai smart city,” jelas Yuda.
Yuda memaparkan, SIPKOMEN nantinya akan di tempatkan di berbagai fasilitas umum seperti transportasi dan hotel. Dimana akan diletakkan sebuah monitor, lalu melalui monitor tersebutlah dapat di searching langsung untuk melihat destinasi atau pariwisata apa saja yang ada di Kota Medan.
Selain Yuda Pratiwi Setiawan, Pj Sekda juga mementori Alexander Sinulingga selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota (Perkimcikataru) Medan.
Dalam pemaparannya, Alexander mengungkapkan proyek perubahan yang dilakukannya diberi nama PEKA atau “Persetujuan Bangunan Gedung Medan Berkah”. Inovasi ini, jelasnya, bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kota Medan sehingga proses penertiban PBG dapat lebih efektif, efisien dan transparan. (JPP/RT)