Gubernur Kalbar Rakor Pencegahan Masuknya Virus Varian Baru Covid-19 dari Malaysia

JPPOS.ID | PONTIANAK– Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Pencegahan Masuknya Virus Varian Baru Covid-19 dari Malaysia secara daring di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (17/9/2021).

Hadir secara virtual yaitu Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Riau, Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BPBD, Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan, dan beberapa orang Sekretaris Jenderal Kementerian terkait.

Dalam paparannya, Gubernur Kalbar menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) telah melakukan karantina kepada semua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk wilayah Prov Kalbar di Entikong, Kabupaten Sanggau.
“Untuk PMI asal Kalbar, karantina dilakukan di kabupaten/kota asal. Sementara PMI yang berasal dari luar Kalbar di karantina di perbatasan,” jelas orang nomor satu di Kalbar.

Gubernur juga menyampaikan rincian jumlah PMI yang masuk ke wilayah Kalbar melalui beberapa PLBN. Sebanyak 85 orang masuk melalui PLBN Jagoi Babang, 135 orang masuk melalui PLBN Badau, 23.739 orang masuk melalui PLBN Entikong, dan 13.391 orang masuk dari PLBN Aruk.

“Total PMI yang pulang melalui Kalbar hingga hari ini, yaitu sebanyak 37.390 orang. Dengan komposisi 37,21% asal Kalbar dan 62,79% berasal dari luar Kalbar. Saya juga sudah menyampaikan kepada KonJen di Sarawak agar PMI dari luar Kalbar untuk langsung dipulangkan ke daerah asalnya melalui Kuching,” tegas H. Sutarmidji.

Berdasarkan data yang ada, dari 37.390 orang PMI yang masuk melalui Kalbar, hanya 3,71% yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, Pemprov Kalbar juga sudah melaksanakan vaksinasi kepada 34.491 orang PMI yang hendak pulang ke daerah asalnya. (rfa/tg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *