JPPOS.ID | PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji menghadiri Pameran UMKM Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 menghadirkan UMKM binaan Bank Indonesia wilayah Kalbar.
Dalam pameran ini Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalbar Agus Chusaini.
“Saya berterima kasih kepada Bank Indonesia yang terus konsen kepada pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) baik peningkatan kualitas maupun manajemen dan sebagainya,” ungkap Gubernur Kalbar.
Orang nomor satu di Kalbar ini mengatakan, selalu mengikuti perkembangan inkubator bisnis Bank Indonesia, inkubator bisnis diduga dapat mendorong lahirnya wirausaha baru yang efektif dalam pengembangan UMKM.
“Saya mengikuti perkembangan inkubator bisnis, bahkan ada alumni inkubator bisnis Bank Indonesia yang sudah punya 3 perusahaan, walaupun omzetnya masih ratusan juta tapi itu bagus,” ujarnya di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (31/08/2020).
“UMKM Karya kreatif Indonesia (KKI) seperti ini memang harus sering disosialisasikan, agar masyarakat tahu cara membangun, memulihkan perekonomian yang ada di Kalbar,” lanjutnya.
Gubernur Kalbar meminta Pemprov. Kalbar berkolaborasi untuk menggali potensi, serta meningkatkan minat masyarakat terhadap produk UMKM di Kalbar.
“Saya minta kolaborasi antara Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, bagaimana kita menggali potensi UMKM di Kalbar khususnya produk-produk yang kreatif seperti ini, agar dipasarkan secara lokal, nasional maupun mancanegara,” kata Gubernur Kalbar.
Gubernur Kalbar ingin produk-produk UMKM juga dipasarkan melalui media online seperti website, maupun sewaktu beliau mengikuti acara webinar di data analityc room.
“Melalui website maupun di data analityc room, kita akan coba bagaimana memasarkannya, mungkin produk-produk ini dipajang ketika saya ikut webinar, ada produk yang kita pajang, justru itu juga pemasaran,” ujar H. Sutarmidji.
Dengan adanya pameran UMKM Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020, dapat membantu UMKM tetap eksis ditengah pandemi Covid-19 dan diharapkan dapat meningkatkan potensi pasar industri kreatif, serta mendorong lahirnya pelaku usaha. (Tyo)
HumasProv Kalbar
