JPPOS.ID | PONTIANAK – Sebanyak 13 orang diambil sumpah dan janji jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (26/8/2020).
Pengambilan sumpah dan janji tersebut, langsung dipimpin Gubernur Kalbar H. Sutarmidji di dampingi Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan serta Sekretaris Daerah A.L. Leysandri serta para Kepala Dinas OPD yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menekankan bahwa dari para pejabat pratama yang di lantik tersebut, merupakan hasil usaha dari mereka sendiri dan di nilai dari hasil karya tulis dimana sebagai persyaratan dalam mengikuti lelang jabatan yang dinilai oleh tim panitia seleksi serta persyaratan lainnya.
“Karya tulis itu tidak bisa dimanipulasi dalam penilaiannya, jadi bisa dibaca oleh semua orang dan melihat karya tulis itu. Kalo wawancara orang mungkin menilai dari subyektif tetapi karya tulis tidak dan saya tetap baca karya tulis para peserta,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji saat sambutan pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama.
Dirinya pun menekan kepada para pejabat yang dilantik, untuk dapat memisahkan antara urusan kantor dengan kerjaan agar tidak dicampur karena jabatan yang diemban tersebut.
“Jangan sampai hal diluar aturan kepegawaian saudara lakukan. Jangan sampai itu kantor lalu istri kita datang lalu menanyakan masalah proyek dikantor itu yang bisa dikelola, jangan sampai saya dapatkan saya ganti. Masalah pirbadi jangan dibawa-bawa ke kantor,” tegasnya.
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga mendorong bagi pegawai muda untuk mengejar jejang karirnya lebih tinggi agar bisa menjadi pemimpin selanjutnya.
“Dengan masa kerjanya lebih dari 20 tahun mungkin bisa berkarir hingga ke pusat atau di kementerian bisa ikut open bidding untuk eselon I di kementerian agar ada pemimpin muda. Saya mendorong bagi pegawai muda untuk jenjang karirnya lebih tinggi,” tuturnya. (Tyo)
Photo : HumasProv