JPPOS.ID || Nias Utara. Belum selesai soalan banjir yang melanda Nias Utara, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu S.Pd sedang sibuk juga membantu pembangunan rehap rumah seorang janda Sitia Lase alias Ina Gawa’i Gea yang berumur 85 tahun di Desa Hiligawolo Sihene’asi, pembangunan rumah dibantu juga mewakili Bupati yaitu Camat Lahewa Fekolima Lase.
Rencana pembangunan/rehap rumah ini awalnya diinisiasi komunitas Teman Terkasih yang meminta bantuan kepada Sertu Filemo Zalukhu dan dilanjutkan beritanya kepada Plt Danramil 05 Lahewa Pelda Juven Waruwu untuk meminta bantuan kepada simpatisan atau donatur. Akhirnya Bupati Nias Utara mengetahui berita tentang keberadaan Ina Gawa’i dannlangsung mendelegasikan kepada camat Lahewa, mantan Danramil 05 Lahewa, Personil Koramil 05 Lahewa, komunitas Teman Terkasih (KTT), dan masyarakat Lahewa termasuk yg ada di Jakarta untuk menindaklanjuti pembangunan rumah agar lebih layak huni.
Sitia Lase alias ina Gawai sendiri adalah seorang janda tua yang awalnya tinggal di Desa Sihene’asi seorang diri bersama cucunya yang masih suduk di bangku (SMP) sekolah menengah pertama, belakangan cucunya ini sudah tak bersekolah lagi di sebabkan tidak punya biaya dan peralatan sekolah berupa baju dan celana.
Koramil 05/Lahewa Plt Pelda Yuventius Waruwu beserta personil dan Komunitas Teman Terkasih yang mengetahui hal tersebut lalu mengumpulkan bantuan dan telah datang untuk membantu menyusun rencana bagaimana rehapan rumah ibu ina Gawai.
Bantuan yang di berikan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu untuk tambahan rehapan rumah Ina Gawai Gea melalui Camat Lahewa Fekolima Lase.S.E,M.Ap, yaitu sebesar 1.000.000; (satu juta rupiah),beras satu karung 10kg dan satu papan telur.
Sitia Lase alias Ina Gawai Gea berterimakasih Kepada Bupati Nias Utara Bapak Amizaro Waruwu dan Plt Koramil 05/Lahewa Pelda Juventius Waruwu atas bantuan yang telah di berikan dan mendoakan semua pejabat yang sudah membantu dirinya agar senantiasa sehat dan dibalas oleh Tuhan kebaikannya. Ina Gawai berharap rencana rehap rumah miliknya juga benar-benar terlaksana nantinya. (Asli Lase)
