BPKP Siap Dampingi Pemko Salurkan Bansos dan Jadikan Ex Hotel Soechi Tempat Isolasi

JPPOS.ID – Medan – Badan  Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut siap mendampingi Pemko Medan dalam penyaluran bansos warga terdampak Covid-19 dan menjadikan ex Hotel Novotel Soechi sebagai tempat isolasi    terpusat. Hal ini mengemuka saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Sumut, Hengky Kwinhatmaka di Ruang Khusus Wali Kota, Rabu (28/7).

Dalam pertemuan itu, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan membutuhkan pendampingan BPKP Sumut tata kelola keuangan dan akuntabilitas kinerja yang dijalankan Pemko Medan sesuai dengan ketentuan peratuan perundang-undangan.

Selain di lingkungan Pemko Medan, Bobby Nasution juga mengharapkan bimbingan dan arahan  dari Perwakilan BPKP Sumut  untuk dirinya maupun Wakil Wali Kota Aulia Rachman. Karena itu, sejak awal memimpin Kota Medan, mereka menjalin komunikasi dengan pihak BPKP Sumut. Ada yang harus dipelajari di awal-awal kepemimpinan, mulai dari kebijakan sampai anggarannya.

Bobby Nasution juga berharap agar Perwakilan BPKP Sumut  memberikan bimbingan terkait   ex Hotel Soechi yang merupakan aset Pemko Medan, yang akan dijadikan tempat isolasi terpusat bagi warga Kota Medan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan. Selain ex Hotel Soechi menjadi tempat isoman, Bobby Nasution sangat mengharapkan  bantuan Perwakilan BPKP Sumut untuk mengawal dan melakukan pendampingan dalam penyaluran bantuan sosial  kepada 123.592 KK dengan anggaran sekitar Rp.33 miliar dari APBD Kota Medan. Selain itu juga, imbuhnya, ada juga bantuan dari APBN berupa PKH dan BST yang berjumlah 88.000.

Kepala Perwakilan BPKP Sumut Hengky Kwinhatmaka mengatakan, pihak siap untuk mengawal dan mendampingi penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, khususnya dari Kementerian Sosial. Selain itu, pihaknya juga siap mendampingi penyaluran bansos yang bersumber dari APBD Kota Medan. (JPP/RT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *