JPPOS.ID – Medan – Sebanyak 2.001 Kepala Lingkungan (Kepling) Se – Kota Medan mengikuti Pembinaan Mental, Disiplin dan Etos Kerja yang digelar Pemko Medan di Medan Internasional Convention Center (MICC), Selasa (23/5). Melalui pertemuan ini Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta seluruh Kepling untuk turut berperan aktif diwilayahnya dalam menjaga ketentraman, memerangi narkoba dan mewujudkan lima program prioritas.
Dalam pertemuan itu Bobby Nasution juga memberikan kesempatan kepada seluruh Kepling sebagai ujung tombak Pemko Medan untuk menyampaikan keluhan dan kendala yang terjadi di lapangan. Tentunya momentum tersebut dimanfaatkan para Kepling, mereka menyampaikan permasalahan ataupun masukan diantaranya terkait dengan permasalahan Drainase dan usulan terkait dengan kenaikan gaji sampai dengan usulan Tunjangan Hari Raya (THR).
Salah satu Kepling lingkungan 7, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun menyampaikan bahwa drainase di jalan Brigjend Katamso sendimennya sangat tinggi dan tebal, untuk itu dirinya meminta kepada Kadis SDABMBK untuk segera mengeruk Drainase tersebut agar air dari saluran parit di gang rumah warga dapat mengalir ke dalam saluran drainase.
Selanjutnya Kepala Lingkungan 1, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah menyampaikan pesan dan usulan dari para Kepling yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR). Kami selama ini diwaktu hari raya ataupun hari raya keagamaan tidak mendapatkan THR, oleh karena itu di momentum ini kami menyampaikan usulan dan meminta kepada bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memberikan THR.
Menanggapi usulan para Kepling, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Kadis SDABMBK untuk segera menyelesaikan keluhan yang disampaikan terkait dengan permasalahan Drainase. Selanjutnya terkait dengan usulan kenaikan gaji ataupun THR Bobby Nasution memberikan pilihan diantaranya kedua hal tersebut.
Selanjutnya Bobby Nasution meminta kepada para Kepling untuk dapat menjaga ketentraman, keamanan dan kerukunan karena kita punya cita-cita Indonesia Emas 2045 genap seratus tahun kemerdekaan Indonesia, hal ini bisa dicapai dan digapai jika kita rukun dan akur. Artinya untuk mencapai cita-cita jika kondisi ketentraman terganggu akan sulit dicapai. Untuk itu ketentraman yang harus dijaga dimulai dari ketentraman di tingkat yang paling kecil yakni tingkat lingkungan.
Kenapa dari tingkat lingkungan atau skala mikro, Bobby Nasution menjelaskan karena dalam skala mikro penanganannya lebih cepat dan lebih baik seperti yang pernah kita lakukan disaat penanganan Covid-19 yang terbukti efektif.
Kemudian pesan Bobby Nasution kepada para Kepling agar dapat membantu memberantas peredaran narkoba diwilayahnya masing-masing. Sebab berdasarkan data, di tahun 2022 Sumut peringatan nomor satu di Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba. Sementara di level kabupaten/ Kota, Medan merupakan peringkat pertama. Untuk pemetaan lebih dalam lagi kita belum mengetahui Kecamatan mana yang paling banyak peredaran narkobanya.
Bobby Nasution menambahkan Pastinya para Kepling jika ditanya mengetahui wilayahnya dimana tempat peredaran narkoba dan siapa bandarnya bahkan mengetahui siapa yang membekinginya.
Selanjutnya Bobby Nasution berpesan kepada Kepling untuk bersama – sama ikut berperan dalam mewujudkan program prioritas yang telah ditentukan, baik itu dibidang Kesehatan, perbaikan Infrastruktur, Kebersihan, penanganan banjir maupun Pemberdayaan UMKM dan pembenahan kawasan heritage.
Dalam kegiatan yang dihadiri Sekda Wiriya Alrahman dan para Pimpinan Perangkat Daerah serta Camat dan Lurah ini, Unsur Forkopimda diantaranya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad serta Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menjadi narasumber untuk membekali para Kepling terkait mental, disiplin dan etos kerja. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari sampai dengan tanggal 28 Mei 2023. (JPP/RT)