JPPOS.ID – Medan – Keseriusan dan kerja keras yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani Covid-19 membuahkan hasil positif. Selain sudah berada dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2, persentase vaksinasi Kota Medan juga sudah berada di angka lebih 70 %. Tingginya hasil capaian vaksinasi ini diharapakan dapat mempercepat terwujudnya herd immunity di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Percepatan vaksinasi yang menjadi salah satu upaya penanganan Covid-19 pun terus diakselerasi Bobby Nasution, termasuk vaksinasi bagi pelajar. Bahkan, jumlah vaksinasi pelajar sudah mencapai 50 %. Dengan capaian itu, Bobby Nasution pun berhasil membawa Kota Medan masuk sebagai daerah tertinggi vaksinasi pelajar.
Keberhasilan capaian ini juga sekaligus menjawab dan mengklarifikasi ucapan Kapolri yang mengatakan bahwa capaian vaksinasi pelajar Kota Medan di bawah 20 %. Padahal, Kota Medan menjadi salah satu daerah dengan tingkat vaksinasi pelajar tertinggi di Sumut. Sebab, Bobby Nasution terus mempercepat vaksinasi bagi pelajar sebagai langkah perlindungan bagi para murid yang sudah mulai mengikuti kembali pembelajaran tatap muka (PTM).
Selanjutnya, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut pun mengungkapkan, terkait vaksinasi pelajar yang dilakukan, Pemko Medan bertanggungjawab untuk memvaksinasi pelajar SMP. Sedangkan untuk pelajar SMA, jelas Bobby, merupakan tanggungjawab Pemprov Sumut.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga memaparkan, target vaksinasi pelajar SMP di Kota Medan kurang lebih mencapai 105.000 pelajar. Sampai saat ini, imbuh Bobby Nasution, sudah lebih dari 60.000 pelajar SMP sudah divaksin. Angka tersebut berbeda dengan yang disampaikan Kapolri yakni hanya berjumlah 46. 452 pelajar.
Di tempat terpisah, Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan menguatkan penjelasan yang disampaikan Wali Kota tersebut. Dikatakannya, persentase capaian vaksinasi pelajar benar telah melewati angka 50%. Bahkan, dosis pertama vaksinasi sudah mencapai 84.38 % atau sebanyak 191. 670 pelajar. (JPP/RT)