JPPOS.ID,JAKARTA_Pertemuan Tim Komisi II DPR RI dengan jajaran Pemprov Sumsel, Senin (14/12/2020), di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang. (Foto: Humas Pemprov Sumsel)
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengapresiasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang dinilai berjalan dengan lancar.
“Secara keseluruhan kami akui pelaksanaan Pilkada di Sumsel yang baru lalu alhamdulillah berlangsung dengan lancar. Terima kasih atas pengawasan dan pembinaan dari Pak Gubernur Herman Deru,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal dalam pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Senin (14/12/2020).
Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Pembangunan Pembangunan ini meyakini perhelatan pilkada tersebut tidak memicu adanya klaster baru penyebaran COVID-19.
“Insyaallah tidak akan menjadi klaster baru, karena pada saat pencoblosan, masyarakat Sumsel sangat mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.
Tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada di 7 kabupaten/kota di Sumsel mencapai 80 persen, melampaui target nasional sebesar 77,5 persen.
“Kami sudah mendengar penyelenggaraan Pilkada di Sumsel meski dalam suasana pandemi COVID-19, partisipasi masyarakat tetap melebihi target nasional. Ini menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi Sumsel,” kata Syamsurizal.
Tak hanya itu, Komisi II DPR RI juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang telah mampu menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya dalam gelaran pilkada tersebut.
Dipaparkan oleh Herman Deru, dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel terdapat 7 kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Ogan Ilir.
“Secara umum pelaksanaan sangat kondusif, baik itu dirasakan oleh pihak Pemerintah, pihak keamanan, penyelenggara, maupun masyarakat. Yang paling penting lagi dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Disampaikan Herman, dirinya sudah sejak awal memperingatkan semua pihak agar gelaran pilkada ini jangan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 dan ia menilai hal tersebut telah dipatuhi oleh masyarakat.
“Pada saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa kabupaten saat pelaksanaan pilkada, di beberapa tempat itu sangat disiplin sekali melaksanakan protokol kesehatan sesuai Pergub No 37 Tahun 2020,” terangnya.
Herman berharap suasana pasca Pilkada Serentak 2020 ini tetap kondusif. “Sumsel punya tekad untuk mempertahankan provinsi ini sebagai daerah zero conflict,” pungkasnya.
Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II DPR RI Reses Masa Persidangan II Tahun 2020-2021, yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Sumsel.
Kunker diikuti oleh sejumlah anggota Komisi II DPR RI, antara lain Endro Suswantoro Yahman (F-PDIP), Hugua (F-PDIP), Bambang Patijaya (F-Partai Golkar), Sodik Mudjahid (F-Partai Gerindra), Agung Budi Santoso (F-Partai Demokrat), dan Guspardi Gaus (F-PAN).
Turun hadir mitra kerja Komisi II DPR RI dari Kementerian/Lembaga termasuk dari Sekretariat Kabinet yang diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Investasi dan Kepariwisataan Arief Khumaidi. (Effendi)