Kebijakan Bobby Nasution Berkantor di Zona Merah Dinilai Tepat dan Serius Tangani Covid-19

JPPOS.ID – Medan – Turunnya angka kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Helvetia sejak Wali Kota Medan Bobby Nasution berkantor di Kecamatan Medan Helvetia merupakan bukti keseriusan Bobby Nasution dalam penanganan Covid-19. Selama tujuh hari berkantor Bobby Nasution bersama jajaran Kecamatan Medan Helvetia berjibaku dan berhasil menurunkan angka penyebaran Covid-19 di wilayah zona merah tersebut.

Di awal Bobby Nasution berkantor di Kecamatan Medan Helvetia pada, Rabu (18/8), angka kasus Covid-19 perharinya mencapai 44 kasus. Setelah melakukan koordinasi dan upaya yang maksimal dengan Jajaran Kecamatan , Puskemas dan Unsur Muspika Kecamatan Medan Helvetia, diantaranya Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Khususnya isolasi lingkungan di hari ke- 4 berkantor angka kasus Covid-19 turun menjadi 20 kasus. Kemudian di hari terakhir Bobby Nasution berkantor disana angka penyebaran Covid-19 turun menjadi hanya 9 Kasus.

Bobby Nasution berharap setelah dirinya tidak berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, angka kasus penyebaran Virus Covid-19 ini bisa terus signifikan dan dipertahankan. Artinya jangan berhenti  untuk bekerja keras dalam penanganan Covid-19 di wilayah. “Seminggu ini kita sudah berjibaku, jangan sampai seminggu ini turun besok naik lagi karena kita lalai,” jelasnya.

Turunnya angka penyebaran Virus Covid-19 di wilayah zona merah sejak Bobby Nasution  berkantor di Kecamatan Medan Helvetia  dinilai tepat dan mendapatkan apresiasi oleh Akademisi Tenerman, M.I.kom. Menurutnya keputusan Bobby Nasution berkantor di wilayah zona merah merupakan bentuk keberanian dan keseriusan sebagai seorang pemimpin.  Dengan berkantor di wilayah zona merah, Dia pun menjelaskan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut dapat berjalan optimal karena Bobby Nasution dapat memantau, mengawasi dan memastikan langsung skema apa yang harus dibuat guna menurunkan penyebaran Covid-19.

H.Tenerman, M.I.kom.Dosen Komunikasi Fisip Umsu , Kebijakan Walkot berkantor di kec. Zona merah, adalah langkah yang tepat, karena srcara simbolis menunjukan jepada warga medan betapa seriusnya walkot dalam menurunkan covid di kota medan. Hal lain yg perlu dilakukan adalah mengontrol ketersidiaan vaksin dikota Medan dalam melayani minat masyarakat untuk divaksin, terlepas apapun latar belakangnya

Sementara itu Camat Medan Helvetia, Andi Mario Siregar mengungkapkan bahwa penanganan Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia sejak Wali Kota Medan berkantor disini berjalan optimal. Sebab kendala jajaran kecamatan Medan Helvetia langsung didengar orang nomor satu di Kota Medan dan beliau langsung memberikan saran dan metode yang harus dilakukan untuk penanganan Covid-19. (JPP/RT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *