Projamin Minta Pemda Serius Sikapi Sampah Menggunung Mengakibatkan Bau Tak Sedap di Pasar Sungai Durian dan Depan Stadion Baning Sintang

JPPOS.ID | Sintang, Kalbar – Persoalan sampah jadi persoalan yang tak kunjung berakhir. Gunungan sampah yang telah dibersihkan, kembali memenuhi area Pasar Buah di Jl. WR Supratman Sungai Durian Sintang.

Pantauan jppos.id di lokasi, Sabtu (20/7/2024) Pukul 13.00 Wib sampah tersebut menumpuk di sepanjang jalan lalulintas belanja yang ada di belakang pasar. Gunungan sampah bahkan mengitari bangunan pasar hingga berbentuk segitiga.

Gunungan sampah itu terdiri dari sampah sayuran, plastik, hingga sampah rumah tangga lainnya. Ketinggian sampah tersebut diperkirakan mencapai 1,5 meter.

Sampah-sampah itu didominasi sampah sayuran, buah-buahan, keranjang, karung, hingga sampah rumah tangga. Aroma tak sedap dari gunungan sampah itu bahkan dapat tercium sampai radius kurang lebih 50 meter.

Bau menyengat tersebut tetap tercium meskipun pengunjung dan pedagang memakai masker.

Jika kondisi hujan, beberapa area dekat sampah kerap dilanda banjir. Pasalnya saluran air tersebut juga tertutup oleh sampah.

Iwan salah seorang penjual buah di pasar itu mengatakan para pedagang yang ada di pasar mengeluhkan adanya sampah tersebut. Apalagi sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Kami para pedagang mengeluhkan kondisi sampah ini. Udah teramat bau, pembeli juga jadi malas untuk beli ke lokasi dekat sini,” ujar Iwan saat ditemui.

Dia berharap sampah tersebut segera diangkut. Sehingga tidak mengganggu aktivitas pasar.

“Pengennya segera diangkut lah. Pembeli juga malas beli kalau kondisi sampah dibiarkan seperti ini,” kesalnya.

Dilokasi berbeda, tumpukan sampah juga berada tepat di depan Gedung Olahraga Stadion Baning Sintang menjadi sorotan warga.

Selain sampah-sampah tersebut menumpuk di depan Gedung keberadaannya dinilai warga sangat mengganggu pemandangan.

“Kami meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memperhatikan persoalan sampah yang belum mendapatkan penanganan serius dari petugas,” ungkap Boy kepada media ini.

Selain meminta perhatian pemerintah, Boy Hardiansyah yang juga selaku Pengurus DPW Projamin Kalbar menghimbau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami juga imbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

Boy mengaku kondisi ini terjadi selain Pemerintah yang tidak pro aktif, kemudian kesadaran masyarakat buang sampah memang masih kurang.

“Hal ini menjadi tugas bersama untuk lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. Mari kita jaga kebersihan dan keindahan kota tercinta kita ini.

Kalau sampah dibiarkan dan menumpuk semakin banyak, lingkungan sekitar tercemar. Baunya kesana-kemari. Yang resah tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat di sekitarnya,” tutupnya

Sejak berita ini ditayangkan belum ada pihak yang dapat dikonfirmasi. (Budi/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *