JPPOS.id Palu – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura secara resmi menutup pameran Sulteng Expo 2024 dalam suasana yang meriah pada minggu malam (29/4).
Sulteng expo 2024 kembali dilaksanakan setelah vakum cukup lama akibat pandemi covid-19.
Pameran pembangunan dan investasi ini dimulai dari tanggal 25 hingga 29 April 2024 di sirkuit panggona.
Di lokasi terdapat sejumlah stand pameran dari instansi pemerintah daerah, perusahaan swasta dan UMKM.
Gubernur melihat Sulteng Expo bukan hanya ajang pameran biasa tapi juga menjadi sarana hiburan yang sudah lama dinantikan masyarakat.
“Karena rakyat butuh hiburan jadi ini yang kita utamakan,” sebutnya perihal tujuan menggelar Sulteng Expo.
Di kesempatan itu, gubernur secara terbuka mengajak pelaku usaha lokal mempromosikan sejumlah komoditi unggulan Sulteng di IKN.
Komoditi tersebut berasal dari 6 sektor yakni perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata dan pertambangan.
“Kita akan pameran di IKN supaya semakin dikenal kita punya durian montong dan durian matahari,” ucapnya.
Agar rencana ini terwujud maka dukungan dan kolaborasi sangat gubernur harapkan, termasuk dalam mempersiapkan Sulteng penyangga IKN.
Jika menelusuri sejarah, masyarakat Kalimantan disebut gubernur sangat bergantung dari Sulawesi Tengah, sebagai daerah terdekat yang memasok berbagai kebutuhan pokoknya.
“Masyarakat IKN butuh telur, butuh daging, dari mana mereka dapat kalau bukan dari Sulawesi Tengah,” urainya tentang peluang usaha yang bisa dimanfaatkan.
Begitu juga kepada pemerintah kabupaten diharapkan kreatif untuk menggali produk unggulan desa yang bisa diperdagangkan ke IKN.
“Sekali waktu saya minta bupati-bupati bawa kepala-kepala desanya ke Kalimantan supaya tahu apa yang dibutuhkan, itu yang kita siapkan,”pungkasnya.
Penutupan Sulteng Expo 2024 semakin meriah walau di bawah guyuran hujan dengan penampilan musisi Vicky Salamor.
Turut hadir di acara, Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulteng M. Sadly Lesnusa, Plh. Kepala Dinas ESDM Eddy Nicolas Lesnusa, Forkopimda dan pejabat terkait lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulteng.
( Faisal / Ro Adpim )