JPPOS.ID _ JAMBI
Kerinci — Untuk membangun Kab kerinci, Pemerintah Kabupaten Kerinci menyalurkan Dana ke berbagai instansi Dinas masing-masing, salah satunya Dinas PUPR,
Pada tahun 2020, Maya Nofebri di angkat sebagai PELTU (pelaksanaan tugas) harian di Dinas PUPR Kabupaten Kerinci agar pembangunan di Kabupaten Kerinci bisa berjalan dengan baik.
Tapi sayangnya Maya Nofebri, selaku PELTU di instansi PUPR tersebut diduga gagal mengemban tugas dan amanat yang di titipkan kepada nya untuk menjalankan tugas selaku pelaksanaan harian Di Dinas PUPR Kerinci baik di bidang pengawasan terhadap proyek maupun dalam pelaksanaan proyek Tahun 2020 Ini.
Salah satu contoh kegagalannya, banyak pelaksanaan proyek tidak pas sebagai pemborong karena diduga bukan CV melainkan orang umum yang tidak punya pontesi untuk melaksanakan pekerjaan proyek sehingga kuat dugaan banyak proyek amburadul (alias asal jadi).
Hal itu disampaikan oleh anggota forum wartawan dan LSM Tigo Luhah Tanah Sekudung mengatakan, “Beberapa waktu lalu ada beberapa buah paket proyek PL diduga pelaksanaannya bukan dikerjakan oleh kotraktor dan juga hampir Lima puluh persen proyek berjalan tanpa ada papan nama sehinga nilai kontrak tidak di ketahui masyarakat dan kalangan media sehinga kuat dugaan banyak pekerjaan yang cacat mutu, yang sangat merugikan Masyarakat dan Pemerintah ini juga termasuk kegagalan Maya Nofebri sebagai PELTU dinas PUPR Kab kerinci di bidang pengawasan,” kantanya.
Dan juga sebagian dari mereka mengatakan ingin mengadakan Demo kedinas PUPR tersebut untuk mendapatkan jawaban tentang pelaksanaan proyek tahun 2020 yang diduga banyak penyimpangan,” Kata mereka kepada awak media.
Selanjut di waktu yang berbeda, awak media Jppos.id mencoba menghubungi Maya melalui telp WhatsApp terkait dengan pelaksanaan proyek tahun 2020, Maya menjawab, “tanyakan lansung Kepada orang yang melaksanakan kegiatan proyek.” katanya dengan singkat.
Pewarta: Hyantoni