Memprihatinkan; Gedung Balai Adat Melayu Milik Pemda Pelalawan Terabaikan, Atapnya Rusak Parah

JPPOS.ID || Pelalawan. Gedung Balai Adat Datuk Bandar Setia Diraja Lembaga Kerapatan Adat Melayu milik Pemda Pelalawan kini kondisinya “Memprihainkan”. Gedung tersebut berdiri megah dua lantai dan lokasinya berdekatan dengan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Pelalawan, namun sangat disayangkan gedung yang seharusnya terawat kini malah terabaikan. t

Tampak jelas keadaan atap bagian depan sisi kiri dan kanan tidak ada lagi alias hancur akibat angin kencang (puting beliung) yang terjadi pada ahir bulan April lalu. Diduga ada unsur pembiaran/pengabaian perbaikan padahal kejadian ini sudah hampir 2 bulan terjadi.

Seperti diketahui juga saat ini selama dua bulan terakhir hujan turun, dan akibatnya air langsung masuk kedalam gedung dan menimbulkan kerusakan hampir di seluruh plafon yang terbuat dari gipsum tersebut.

Sesuai informasi yang didapat juga diketahui dahulu pengelolaan gedung ini dibawah Dinas Pariwisata, tapi belakangan ini dipindahkan pengelolaannya dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat dimintai keterangan awak media melalui telepon seluler, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, Atmodadi menjawab dengan tidak begitu jelas. “Saya sampaikan urusan budaya masuk ke OPD Diknas kurang dua tahun sebelumnya urusan budaya ada pada OPD dinas Prawisata , mengenai Balai Adat, status tanah sampai saat ini asetnya masuk ke Sekda dan bangunan dibangun oleh dinas PU, begitu info dari BPKAD, dan saat ini BPKAD dalam proses pemindahan Aset Balai Adat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” pungkasnya.

Besar sekali harapan masyarakat yang ingin kondisi Gedung Balai Adat Melayu bisa seperti dahulu, bagus dan kembali indah jika dipandang,sampai berita ini diturunkan belum ada kejelasan pasti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.(L A Simanjuntak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *