JPPOS.ID || Blora ,Jawa Tengah_Nahas dialami oleh dua pengendara sepeda motor. Pertama Yudi Prasetyo Karyawan Senggol Modot warga Pati dan Sutriman warga Jiken, Blora. Keduanya meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Cepu-Blora, tepatnya depan PT. Senggol Modot, Kecamatan Jiken. Sementara satu pengendara lainnya mengalami luka-luka. Yaitu Suparman, Warga Tempel Lemahbang.
Musibah terjadi sekitar pukul 09.30 kemarin, melibatkan tiga sepeda motor yakni Honda Verza, Yamaha Vixion, dan Honda Supra. Kapolsek Jiken, Iptu Nur Dwi Edie mengatakan, kecelakaan terjadi bermula saat ada kendaraan berjalan beriringan dari arah barat. Yaitu motor Versa dan Vixion.
Sesampai di pintu masuk Senggol Modot, saat motor Yamaha Vixion hendak masuk pabrik tersebut, melaju motor Verza dengan kecepatan tinggi. “Dimungkinkan pengendara Verza tidak dapat menguasai motor tersebut, akhirnya terjadilah tabrakan dari arah belakang Vixion. Ini dibuktikan dengan bekas slebor Verza yang masih menempel keras di lubang kenalpot Vixion,” terangnya.
Diduga kuat karena kerasnya tabrakan tersebut, akhirnya kedua motor roboh dan terguling-guling. Di waktu yang sama, dari arah timur, ada seorang pengendara motor Supra yang pulang cari rumput membawa sepeda dengan kecepatan sedang yang ikut terbentur motor Verza yang terguling guling akibat tabrakan dengan Vixon tersebut.“Karena tertabrak, pengemudi sepeda motor Supra ikut terjatuh dan mengalami luka lecet lecet,” jelasnya.
Untuk para korban sendiri, pertama Yudi Prastyo (Karyawan PT. Senggol Modot), warga Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati dengan kondisi meninggal dunia. Kedua adalah Sutriman, warga Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora (Meninggal dunia). Ketiga Suparman, warga Desa Tempel Lemahbang, Kecamatan Jepon (luka ringan, ringan )
Kasatlantas Polres Blora, AKP Edi Sukamto melalui Kepala Unit Lakalantas Polres Blora, Ipda Solikun Niam mengungkapkan, selama Seminggu ini sudah terjadi lima kali kecelakaan lalu lintas. Untuk korban yang meninggal dunia ada 4 orang. Rata-rata kecelakaan diawali akibat pelanggaran lalu lintas. “Blora termasuk sedang. Lebih tinggi Pati,” terangnya.***( Antok )