Asyiknya Naik Sampan Keliling Sungai Kapuas Kota Pontianak

JPPOS.ID | PONTIANAK – Salah satu kegiatan favorit wisatawan di Pontianak, Kalbar adalah naik sampan berkeliling Sungai Kapuas. Anda bisa melihat kehidupan masyarakat di sana dari dekat dengan naik sampan dan memotret banyak pemandangan cantik. Mau coba?

Tempat wisata sungai Kapuas dengan ragam destinasi wisata alam dan wisata heritage yang menyajikan sisi keindahan kota Pontianak, Minggu (22/8/2021).

Indonesia yang dikenal sebagai kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi wisata alam yang menyediakan destinasi menarik untuk mengisi liburan. Bahkan salah satunya berada di Sungai Kapuas Pontianak yang berada di Kalimantan Barat.

Mengunjungi Kota Pontianak yang berada di Kalimantan Barat, kurang lengkap rasanya bila kita tidak menyusuri sungai Kapuas yang dikenal dengan keindahan alamnya yang menawarkan destinasi wisata yang menarik. Maka tidaklah heran bila tempat wisata di Kalimantan Barat ini menjadi tempat pilihan destinasi menarik untuk dikunjungi.

Untuk informasi pembaca Direktori Wisata Indonesia, Kota Pontianak sendiri di apit dengan dua sungai besar yaitu Sungai kapuas dan Sungai Landak. Konon dari dua sungai inilah yang menjadi urat nadi kehidupan warga sekitar.

Wisata Sungai Kapuas Pontianak di Kalimantan Barat bukan hanya menyediakan pemandangan eksotis saja. Namun, bagi kita yang berlibur di tempat wisata Sungai Kapuas ini kita dapat menikmati berbagai wahana permainan yang disediakan di lokasi, seperti menyusuri sungai dengan menggunakan kapal wisata, mengunjungi situs budaya dan relegi, hingga kita bisa mencoba permaianan air dengan kayak di sore hari sambil menikmati sunset yang indah. Kita bisa mengikuti kegiatan permainan kayak di Sungai Kapuas dan menyaksikan keindahan Kota Pontianak dari sudut yang berbeda.

Dari sisi lain yang dapat kita nikmati saat kita melakukan wisata sungai di kapuas pontianak, kita dapat menyaksikan sebuah jembatan yang membentang di atas sungai. Spot cantik yang ditawarkan di destinasi wisata Jembatan kapuas ini bisa kita saksikan pesona keindahan sunrise di pagi hari. Untuk mendapatkan momen yang indah nan eksotis di lokasi ini, kita bisa datang pagi hari sebelum matahari terbit. Spot cantik keindahan di lokasi ini akan menunjukan kepada para wisatawan bahwa alam Pontianak sangatlah indah dan tidak kalah dengan daerah maupun negeri lainnya.

Bila kita sudah puas menikmati sunrise di Jembatan Kapuas di pagi hari, kita bisa melanjutkan perjalanan jelajah wisata Sungai Kapuas untuk menuju Pelabuhan Seng Hie yang lokasi tidak jauh dari Jembatan Kapuas. Di pelabuhan ini kita dapat menyaksikan kegiatan bongkar muat barang dari dan menuju kapal untuk didisribusikan ke daerah yang ada di sepanjang Sungai Kapuas.

Lanjut informasi yang Direktori Wisata dapatkan dari pemandu wisata lokal, konon pelabuah Seng Hie ini merupakan pelabuhan pertama dan tertua yang ada di kota Pontianak. Dan nama pelabuhan ini diambil dari seorang pengusaha dari keturunan Cina yang bernama Than Seng Hie yang merupakan pengusaha besar di bidang hasil bumi pada masanya.

Selain kapal barang, di pelabuhan ini juga terdapat kapal penumpang dengan rute jauh, sedang dan dekat yang melayani penyeberangan untuk umum. Bagi para sahabat yang akan menikmati perjalanan wisata Sungai Kapuas bisa menggunakan kapal kecil yang melayani jarak dekat. Rute jarak dekat yang bisa kita gunakan seperti dari pelabuhan Seng Hie ke daerah Keraton Kadriah dan Masjid Sultan Syarief Abdurrahman. Kapal kecil ini biasa disebut dengan “Klotok”, dan bisa menampung 10 orang penumpang.

Dari pelabuhan Seng Hie perjalanan bisa dilanjutkan menuju tempat wisataI Heritage yang ada di Istana Kadriah Pontianak. Konon informasi yang Direktori Wisata Indonesia dapatkan di lokasi, Istana Kardiah ini merupakan sebuah bangunan istana yang menjadi cikal bakal berdirinya Kota Pontianak yang sekarang berdiri. Di dalam kawasan ini kita dapat mengetahui sejarah dan keindahan tata letak dan perjalanan sejarah Kota Pontianak dari sudut sejarah. Rasanya mantap benar. Selamat liburan di Pontianak. (Ty)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *