Jppos.id.Bandar Lampung—-Jelang pelantikan dan pengukuhan pengurus, Badan Kordinator Wilayah (Bakorwil) Forum Kader Bela Negara (FKBN) Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi dan diskusi bersama Badan Kordinator Daerah (Bakorda) FKBN se-lampung. Acara digelar, Sabtu malam (01/07/2023) di kediaman Wakil Ketua Bakorwil FKBN Provinsi Lampung.
Disela rakor tentang persiapan pelantikan pengurus, ada juga diskusi, dalam diskusi ada salah satu peserta rapat dari Bakorda FKBN Kota Metro Husni Alholik meminta penjelasan pada Pembina apa itu Bela Negara.
Letkol. Hendra Gunawan dari Kementrian Pertahanan yang juga selaku Pembina Bakorwil FKBN Lampung mengatakan, bahwa
pada waktu itu presiden RI Joko Widodo merumuskan program Nawacita, dan didalamnya terdapat program revolusi mental.
Pada waktu itu Presiden Jokowi meminta kepada semua menteri dan salah satunya adalah menteri Pertahanan termasuk juga Kepolisian, TNI, dan lainnya seperti KPK untuk merumuskan apa yang dimaksud dengan revolusi mental.
Lanjut Letkol Hendra Gunawan, bahwa oleh Kementerian Pertahanan dirumuskanlah revolusi mental itu menjadi pendidikan Bela Negara, pembentukan kader bela negara.
Bela Negara itu terdapat di UUD’45 yang menyebutkan, bahwa hak dan kewajiban warga negara untuk pembelaan terhadap negara.
Lebih lanjut Hendra Gunawan mengatakan, bahwa pada tahun 2014 revolusi mental oleh kementerian pertahanan membuat program pembentukan Kader Bela Negara, dan mereka memanggil para Pakar, Dosen dan Ahli guna menterjemahkan apa itu Bela Negara, dan terumuslah bahwa Bela Negara bukan perang atau angkat senjata namun hal yang muncul dari hati nurani kita melalui perbuatan, dan semua perbuatan atau karakter yang bertujuan untuk kebaikan.
“Jadi Bela Negara itu merubah karakter atau perilaku, yang mana perilaku itu ada 2 yaitu perilaku bawaan atau lahir dan perilaku atau sifat yang didapat melalui proses. Dan proses itulah yang bisa kita rubah dari karakter yang tidak baik menjadi karakter yang baik,”jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa untuk pelantikan pengurus harus dimatangkan persiapannya, dari kepanitian, rencana tempat digelarnya pelantikannya, termasuk uniform atau seragam FKBN agar dapat tertata dengan baik.
Selain pengurus Bakorwil Provinsi Lampung, hadir pula dalam rapat tersebut pengurus Bakorda Kota Metro, Bakorda Lamsel dan Tuba serta pengurus Basis, Kartini FKBN.
Wrd