JPPOS.ID I SINGKAWANG, KALBAR – Musyawarah Nasional Ke 1 Majelis Pemuda Dayak Nasional berjalan dengan Lancar dan sukses, Dimana CHANDRA MARDIANTO resmi terpilih sebagai PRESIDEN MAJELIS PEMUDA DAYAK NASIONAL Ke 1 Periode 2023-2027, Fungsi Utama dari Majelis Pemuda Dayak Nasional ini adalah menjadi mitra sebagai bentuk kesatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo yang mana akan menjadi wadah Nasional bagi Kepemudaan Dayak dalam tingkat Nasional untuk menjalin afiliasi bersama Presiden RI dan Kementrian Pemuda, Olahraga, Majelis Adat Dayak Nasional serta Lembaga Nasional lain-nya dalam memperkuat Kebhinekaan pada Kepemudaan Dayak dalam koridor Pancasila Dan UUD NKRI serta membangkitkan semangat kemajuan Kepemudaan Dayak Nasional untuk berkontribusi dalam kemajuan Negara.
Kebersatuan Nasional itu sangat penting karena sebagai asas kemajuan suatu bangsa adalah Kuat-nya kesatuan di dalam suatu budaya sehingga menciptakan satu visi dan tujuan yang jelas dalam menentukan suatu keputusan maupun arah perjuangan, serta menjadi dasar Kebersatuan dalam wadah memperkuat NKRI sebagai Kesatuan Sebuah Negara.
Bahkan sejarah mencatat Kongres Pemuda Indonesia dibentuk oleh kekuatan beberapa tokoh Pemuda Nasional pada masanya sehingga kita bisa mengenal nya dengan Sumpah Pemuda Saat ini.
Tentu Hal yang tidak mudah menyatukan pemuda saat itu karena jelas masing-masing mempunyai tujuan dan dasar yang berbeda tetapi meskipun begitu setelah itu jelas kontribusi Pemuda dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia tidak bisa di anggap remeh, Sebab Pemuda lah yang pantang mundur dalam melakukan perubahan besar dalam sejarah Nasional penting di Indonesia ini.
Maka dari itu Melalui MUNAS 1 MAJELIS PEMUDA DAYAK NASIONAL ini, awal Kebersatuan Kepemudaan Dayak di Indonesia telah menjadi momentum Revolusi Kepemudaan Dayak di dalam sejarah Nasional dalam bersama bangkit, berjuang, bergerak demi Kemajuan Kepemudaan Dayak Untuk Indonesia.
“Melalui MUNAS 1 MAJELIS PEMUDA DAYAK NASIONAL ini mempertegas bahwa Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo sudah bangkit dan bergerak untuk Bersama berkontribusi Terhadap Negara dan Melibatkan setiap Komponen Kepemudaan Dayak dalam Kebijakan Nasional untuk Kemajuan Kepemudaan di Pulau Borneo dan agar banyak pemuda dari kalangan Dayak dilibatkan, baik itu pada kegiatan Pemuda Internasional ataupun Nasional karena kita memiliki sumber daya yang unggul,” terangnya.
Pesan PRESIDEN MAJELIS PEMUDA DAYAK NASIONAL Ke 1 Terpilih periode 2023-2027, setelah Munas 1 Kepada Seluruh Pemuda Dayak, Diharapkan dengan Terbentuknya MPDN ini Kebersatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo lebih terjalin dan mempunyai wadah yang lebih Kuat pada skala Nasional untuk memperjuangkan Kepentingan Kepemudaan Dayak, pada Kepengurusan MPDN kita akan Melibatkan seluruh elemen Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo utk keterwakilan di Kepengurusan Organisasi, Kita akan mengagendakan kegiatan Nasional selanjutnya di Provinsi yang berbeda dan kita harapkan setelah Munas 1 ini Kegiatan Rakernas /Rakornas Akan kita libatkan Kepemudaan Dayak Skala yang lebih luas lagi sampai tingkat Kabupaten.
“Jika masih ada Pihak-pihak yang mengatakan Hal Negatif terkait MPDN ataupun kegiatan Munas 1 MPDN ini sama saja oknum / golongan itu adalah penentang Kebersatuan Kepemudaan Dayak Nasional sebab jelas MPDN adalah bentuk awal Perwujudan Perjuangan Kebersatuan Kepemudaan Dayak di Indonesia yang akan berkoordinasi serta memohon arahan langsung terhadap program Nasional MPDN untuk Kepemudaan Dayak kepada Presiden RI, MENPORA, dan PRESIDEN MADN dalam menciptakan sebuah kemajuan suatu bangsa khususnya Kepemudaan Dayak pesan penutup “MARI BERSATU, MARI BERTINDAK, DEMI KEMAJUAAN PEMUDA DAYAK PULAU BORNEO,” imbuhnya.
Salam Satu darah ,
Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata. (Tyo)