JPPOS.ID||Palu(SULTENG) – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol Drs Syafril Nursal, SH, MH Resmi menutup kejuaraan balap mobil bertajuk “Time Attack Kapolda Cup”, Minggu (23/08/2020) malam, di sirkuit Panggona Palu.
Kejuaraan yang digelar selama tiga hari itu dihadiri oleh Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Asisten III, Bapak Mulyono, Ketua IMI Sulteng, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, Direktur Lalulintas, Direktur Binmas, Kabid Humas, Kabid Dokkes Polda Sulteng dan seluruh peserta balap mobil. Senin – (24/08/2020).
Kapolda Sulteng dalam kata sambutannya mengucapkan selamat kepada para pemenang dan diharapkan dengan mendapatkan juara dalam kompetisi balap mobil itu dapat menjadi pemicu untuk berprestasi lagi diajang berikutnya.
“Untuk itu asahlah kemampuan, jaga terus kemampuan, dan tentunya sebagai orang tua saya mengingatkan kepada anak-anak yang saya banggakan, bahwa kalian adalah generasi muda, generasi masa depan, untuk itu saya meminta kepada semuanya untuk menjaga dengan baik, bagi yang masih sekolah, sekolahlah dengan baik, bagi yang kuliah, kuliahlah dengan baik, bagi yang sudah bekerja, bekerjalah dengan baik, untuk melakukan hal-hal yang postitif,” ucapnya.
Kapolda Sulteng juga mengungkapkan dengan terlaksananya kejuaraan balap mobil itu agar anak muda di Sulawesi Tengah dapat menyalurkan bakatnya, sehingga tidak melakukan balap liar dijalanan umum yang dapat membahayakan diri maupun orang lain.
“Saya juga mengharapkan dengan adanya kegiatan yang positif ini tidak terlibat narkoba, sehingga bisa terjaga dengan baik, sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dan yang belum berhasil menjadi juara pada kejuaraan ini, teruslah berlatih, mudah-mudahan dikesempatan lain bisa menjadi juara,” terangnya.
Kapolda Sulteng juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksaan kejuaraan tersebut berjalan dengan baik.
Sementara itu, dalam kejuaraan balap mobil tersebut yang mendapatkan juara umum yakni nomor start 186, atas nama H Bhule yang berasal dari Makassar dari tim HR Engineering dengan total poin sejumlah 120 poin.
(Revino/JP – Bidhumas Polda Sulteng)
