Jppos.id, Lampung Timur — Kegiatan pemberian materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) sekaligus pelantikan pengesahan anggota baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Cabang Sribhwono berlangsung di Balai Desa Bandar Agung, Kec. Sribhwono, Minggu (30/6/2024).
Persaudaraan Setia Hati Terate (dikenal luas sebagai PSHT atau SH Terate) adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.
SH Terate merupakan organisasi pencak silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948. Tahun 2016 tercatat SH Terate diikuti sekitar kurang lebih 1 juta anggota.
Danramil 429-04/Sribhawono diwakili Babinsa Pelda Sukaji menyampaikan ucapan selamat kepada 123 Orang anggota PSHT yang baru disahkan/dilantik.
“Semoga dengan disahkannya saudara-saudara semua, menambah semangat mendalami ilmu bela diri khususnya PSHT,” kata Babinsa.
Terkait Wawasan Kebangsaan, Babinsa berharap semua anggota PSHT menjadi yang terdepan turut dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan.
“Kita harus bersatupadu, satu frekuensi dalam mewujudkan itu semua. Jangan segan untuk selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan kami TNI Polri maupun unsur Forkopimcam dan Forkopimda sehingga cita-cita bersama menjaga kedaulatan NKRI khususnya kamtibmas Lampung Timur bisa tercipta,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Babinsa juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga PSHT yang telah membaktikan diri kepada masyarakat, sudah banyak hal positif dilakukan sebagai upaya mendukung program Pemkab Lampung Timur.
Sementara Ketua PSHT Ranting Cabang Sribhwono, Sucipto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Koramil yang telah meluangkan waktunya memberi pembekalan materi Wawasan kebangsaan.
“Semoga materi yang disampaikan semakin menambah wawasan dan kecintaan terhadap tanah air bagi anggota PSHT yang baru,” tuturnya.
Lebih lanjut Sucipto menegaskan,,”Tidak ada ajaran PSHT itu yang jelek. Kami di sini dididik menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah,” ujarnya. (Pendim0429/lamtim).
Pewarta: Spyn