JPPOS.ID | Paluta – melalui Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Lairar Rusdi Nasution dalam penjelasannya melalui Akun resmi Pemda Paluta Telah Terkonfirmasi 7 orang Positif Corona virus/COVID-19 atas hasil swab test, hal ini di jelaskan lailar rabu 16/9/2020.
Melalui Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menyelenggarakan rapid test Virus Corona (Covid-19) mendadak secara massal terutama di beberapa Pasar, Kamis (17/09/2020).
Rapid test tersebut diperuntukkan bagi sejumlah pedagang sekaligus pembeli yang paling banyak kerumunan, dalam artian lapak pedagang yang banyak dikunjungi orang. Tujuan dilakukan rapid test ini untuk melihat sejauh mana penyebaran Virus Corona (Covid-19) di masyarakat dan bagaimana memantau masyarakat yang terdampak virus atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prihatin N. Harahap, M.Kes mengatakan kegiatan ini sebagai langkah awal mendeteksi seseorang yang positif terjangkit Virus Corona (Covid-19). Jika setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif, maka petugas akan menindaklanjuti secara medis kepada mereka untuk dilanjutkan ke tahap tes swab agar diketahui positif terkena Virus Corona (Covid-19) atau tidak.
Beliau juga berharap masyarakat di Kabupaten Padang Lawas Utara untuk meningkatkan kedisiplinan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum dan sesudah aktivitas, pakai masker, pola hidup bersih dan sehat, serta rajin berolahraga.
Dalam hal yang demikian status Terkini Kabupaten Paluta, banyak warga masyarakat hilang kepercayaan karena di duga Pemkab Paluta kurang tegas dalam mengambil sikap dan keputusan bila dilihat dari kegiatan yang dilakukan masyarakat terhadap segala yang di lakukan Pemda Paluta dalam menjalankan tugas protokol kesehatan selama ini.
Hal ini di ungkapkan beberapa warga masyarakat di pasar gunung tua kepada jurnalpolisi pos.ID.kamis 17/9/2020.
Ini pakta bang kata salah satu Warga masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya.
Lihat itu bang jarang terlihat orang yang lalu lalang baik pengguna mobil maupun sepeda motor yang menggunakan masker, jangankan pengguna jalan bahkan di kantor-kantor Pemerintahan pun jarang terlihat PNS maupun tenaga honorer memakai masker, padahal Pemda Paluta telah resmi mengumumkan dan menyatakan telah Terkompirmasi 7 Orang warga positif COVID-19. Inilah alasan saya mengatakan praduga tersebut, namun saya tetap berharap agar pemerintah daerah paluta melakukan Prokes yang benar dan tegas, tutup warga.
(Jppos 0195)