JPPOS.ID | PONTIANAK – TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat menyediakan 600 kuota penerima vaksinasi dalam Program Vaksinasi Massal yang diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Minggu (04/07/2021).
Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji mengungkapkan, program vaksinasi massal ini merupakan salah satu kegiatan PKK terutama di Pokja 4 yakni kesehatan dan program perencanaan sehat. Dimana menyasar masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran secara online, melalui link website resmi Dinkes Propinsi Kalbar.
Menurutnya, kuota 600 orang penerima vaksin hari ini, cukup mendapat antusias warga. Terbukti sekian yang mendaftar, ternyata masih banyak warga yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin.
“Masyarakat yang daftar 600, yang datang malah ramai. Kami tutup di 600 orang saja mengingat waktu dan kuota vaksin pada hari ini. Kita laksanakan ini untuk mencegah penyebaran Covid 19 dan tingkat keparahan kalau ada yang sudah divaksin terkena Covid, tapi tidak akan berakibat fatal,” ujarnya.
Lismaryani Sutarmidji menuturkan, vaksinasi memang penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mengurangi tingkat keparahan bila warga terpapar positif Covid 19. Apalagi, Kota Pontianak saat ini berada di zona merah atau tingkat keterjangkitan tinggi terhadap penyebaran Covid 19. Oleh karena itu, pihaknya berupaya maksimal membantu pemerintah dalam menekan laju angka konfirmasi pasien Covid 19 di Kota Pontianak.
“Kita semaksimalnya melaksanakan ini, karena Kota Pontianak berada di zona merah dan cakupan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sudah penuh,” imbuhnya.
Sementara itu, usai meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Masal yang digelar oleh TP-PKK Provinsi Kalbar Gubernur Sutarmidji menegaskan, masyarakat saat ini sudah mulai menyadari pentingnya vaksinasi Covid 19, dalam upaya mencegah tingkat keparahan, jika terpapar akan berakibat fatal. Begitu juga dengan penanangannya akan jauh lebih mudah.
“Yang mendaftar ditempat tadi saya lihat cukup banyak. Nah, ini menunjukkan masyarakat kita sudah sadar pentingnya vaksinasi, untuk mencegah tingkat keparahan, kalau yang divaksin terpapar tidak akan fatal,” jelasnya.
Gubernur Sutarmidji mentargetkan, pasca vaksinasi massal dilakukan, pihaknya akan menyasar vaksinasi bagi Siswa SMA/SMK khusus Kelas 2 dan 3 dan semua guru di Kalbar. Dengan tujuan, agar kelak pelaksanaan pembelajaran tatap muka/luring dapat di gelar, seluruh siswa dan guru sudah mendapatkan vaksinasi. Pihaknya akan terus menggencarkan dan mensosialisasikan vaksinasi ini serta protokol kesehatan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan memvaksin siswa SMA dan semua guru. Kelak kegiatan belajar tatap muka digelar semua sudah divaksin,” pungkasnya.
Adpim ProvKalbar
Editor : Budiyanto Tyo